Satnarkoba Polres Blora Gelar Tes Urine Dadakan di Lapas Blora, Ini Hasilnya

Warga Binaan dan Petugas Lapas Blora mengikuti uji tes urine yang dilaksanakan Satnarkoba Polres Blora. (foto: dok-ib)

BLORA. Seluruh petugas Polisi Khusus Lembaga Pemasyarakatan (Polsuspas) kelas II B Kabupaten Blora, mendadak diminta tes urine. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkotika khususnya dilingkungan lapas, Senin (08/06/2020).

Kegiatan dimulai pukul 09.30 WIB sampai 11.00 WIB, puluhan pegawai lapas tak menduga jika bakal ada tes urine mendadak. Saat memasuki pintu masuk lapas seluruh petugas langsung berkumpul di suatu ruangan dan mendapatkan arahan.

Di tempat tersebut Tim dari Satuan Reserse Narkoba Polres Blora sudah bersiap untuk melakukan tes Urine.

"Kegiatan ini sebagai tindak lanjut surat permintaan dari pihak Lapas Blora kepada kami untuk melakukan pendampingan dalam rangka sidak tes urine kepada para petugas dan narapidana kasus narkoba," kata Kasat Narkoba Polres Blora AKP Hartono,SH,MH.

Kasat Narkoba menjelaskan bahwa total ada 50 jumlah semple urine yang diperiksa. Yakni 37 dari petugas lapas dan 13 dari napi kasus narkoba dengan hasil semua negatif. Artinya, tidak ditemukan adanya pegawai maupun napi narkoba yang terindikasi mengkonsumsi obat-obatan terlarang.

"Hasil tes urine yang sudah bagus ini supaya terus bisa dipertahankan. Dengan harapan tidak ada pegawai maupun napi yang mengkonsumsi narkoba di lingkungan lapas," jelasnya.

Sementara itu, kepala Rutan kelas IIB Blora Budiman mengungkapkan, bahwa kegiatan ini adalah bentuk sinergitas antara Polri dengan pihak Lembaga Pemasyarakatan sebagai upaya memutus mata rantai peredaran narkoba.

"Tes urine ini dilakukan sebagai bentuk langkah serius dalam pemberantasan Narkoba di dalam Lapas dan Rutan, sehingga seluruh petugas wajib dites urine tanpa terkecuali," kata Budiman.

Menurutnya, jika ditemukan ada petugas lapas yang terbukti mengkonsumsi narkoba akan diberi sanksi tegas. Sedangkan bagi warga binaan akan kembali diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Alhamdulilah dari hasil tes urine yang dilakukan petugas lapas dan warga binaan kasus narkoba, 100% negatif. Tentunya, jika ada petugas lapas yang berani main-main dengan narkoba akan dijatuhi sanksi tegas." tandasnya. (resbla | eg-ib)

Subscribe to receive free email updates: