AMBON - BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Murad Ismail mengancam akan menutup Rumah Sakit (RS) swasta jika melakukan penolak kepada pasien yang ingin melakukan pengobatan.
"Kalau melawan dengan apa yang saya sampaikan, untuk RS Swasta saya tutup," tegas Murad dalam keterangan pers, di kantor Gubernur, Rabu (10/06).
Jika penolakan kepada pasien yang ingin menjalani perubahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dirinya menegaskan akan mengantikan Direktur RS.
"Kalau RSUD direkturnya saya ganti. Saya bicara tidak main-main," tandasnya.
Menurut orang nomor satu di negeri seribu pulau ini, setiap orang wajib mendapatkan pelayanan kesehatan, baik itu yang mempunyai BPJS atau tidak ada BPJS Kesehatan.
"Semua pasien yang masuk RS diterima, ditangani dulu, masalah bayar itu urusan nanti, kasih tahu sama saya atau Sekda, Kasrul Selang pasti kita selesaikan itu," ucapnya.
Mantan Dankor Brimob Polri itu, mengakui tidak suka mendengar, masih ada RS yang memungut biaya atau menanyakan BPJS sebelum memberikan pelayanan kesehatan.
"Kalau ada yang tidak terima, kasih tau segera, saya langsung tindak," pungkasnya.
"Kalau melawan dengan apa yang saya sampaikan, untuk RS Swasta saya tutup," tegas Murad dalam keterangan pers, di kantor Gubernur, Rabu (10/06).
Jika penolakan kepada pasien yang ingin menjalani perubahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dirinya menegaskan akan mengantikan Direktur RS.
"Kalau RSUD direkturnya saya ganti. Saya bicara tidak main-main," tandasnya.
Menurut orang nomor satu di negeri seribu pulau ini, setiap orang wajib mendapatkan pelayanan kesehatan, baik itu yang mempunyai BPJS atau tidak ada BPJS Kesehatan.
"Semua pasien yang masuk RS diterima, ditangani dulu, masalah bayar itu urusan nanti, kasih tahu sama saya atau Sekda, Kasrul Selang pasti kita selesaikan itu," ucapnya.
Mantan Dankor Brimob Polri itu, mengakui tidak suka mendengar, masih ada RS yang memungut biaya atau menanyakan BPJS sebelum memberikan pelayanan kesehatan.
"Kalau ada yang tidak terima, kasih tau segera, saya langsung tindak," pungkasnya.