BERITA MALUKU. Komisi C DPRD Maluku akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengecek kesiapan sarana angkutan mudik lebaran 1438 Hijriah.
"Kami akan mengundang Dinas Perhubungan, ASDP, PT. Pelni, maupun pihak otoritas pelabuhan dan perusahaan penerbangan untuk mengkoordinasikan kesiapan armada pengangkut para penumpang yang hendak mudik untuk berlebaran," kata ketua komisi C DPRD Maluku, Efendy Latuconsina, di Ambon, Selasa (30/5/2017).
Kesiapan armada ini bukan saja menyangkut jumlah kapal, penambahan jadwal pelayaran maupun ekstra penerbangan untuk setiap maskapai penerbangan, tetapi juga dilihat kelayakannya saat beroperasi.
Menurut Efendy, para penumpang yang mudik bukan saja bisa terlayani karena ketersediaan armada kapal laut misalnya tetapi harus ditunjang sarana keselamatan yang memadai.
"Agar perjalanan mereka juga harus terjamin dan ada rasa aman, nyaman dan cepat serta selamat hingga sampai di tempat tujuan," ujarnya.
Bila melihat kondisi geografis wilayah Maluku didominasi lautan yang luas disertai kondisi alam yang kadang kurang bersahabat seperti saat ini terjadi musim hujan, tentunya dibutuhkan kehati - hatian masyarakat, pemerintah, serta pemilik kapal laut maupun pesawat.
Sehingga komisi C telah mengagendakan pekan depan akan mengundung dinas/instansi terkait untuk membahas kesiapan armada angkutan mudik lebaran 1438 Hijriah.
"Banyak aspek nantinya yang akan dibicarakan dalam rapat koordinasi, agar pelayanan masyarakat yang menggunakan jasa transportasi darat, laut, maupun udara selama Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah bisa berjalan lancar," tegas Edendy.
"Kami akan mengundang Dinas Perhubungan, ASDP, PT. Pelni, maupun pihak otoritas pelabuhan dan perusahaan penerbangan untuk mengkoordinasikan kesiapan armada pengangkut para penumpang yang hendak mudik untuk berlebaran," kata ketua komisi C DPRD Maluku, Efendy Latuconsina, di Ambon, Selasa (30/5/2017).
Kesiapan armada ini bukan saja menyangkut jumlah kapal, penambahan jadwal pelayaran maupun ekstra penerbangan untuk setiap maskapai penerbangan, tetapi juga dilihat kelayakannya saat beroperasi.
Menurut Efendy, para penumpang yang mudik bukan saja bisa terlayani karena ketersediaan armada kapal laut misalnya tetapi harus ditunjang sarana keselamatan yang memadai.
"Agar perjalanan mereka juga harus terjamin dan ada rasa aman, nyaman dan cepat serta selamat hingga sampai di tempat tujuan," ujarnya.
Bila melihat kondisi geografis wilayah Maluku didominasi lautan yang luas disertai kondisi alam yang kadang kurang bersahabat seperti saat ini terjadi musim hujan, tentunya dibutuhkan kehati - hatian masyarakat, pemerintah, serta pemilik kapal laut maupun pesawat.
Sehingga komisi C telah mengagendakan pekan depan akan mengundung dinas/instansi terkait untuk membahas kesiapan armada angkutan mudik lebaran 1438 Hijriah.
"Banyak aspek nantinya yang akan dibicarakan dalam rapat koordinasi, agar pelayanan masyarakat yang menggunakan jasa transportasi darat, laut, maupun udara selama Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah bisa berjalan lancar," tegas Edendy.