Miris! Istri Tahu Suami Rutin 'Genjot' Pelacur Remaja Mungil hingga Sisihkan Gaji, Tabir Gelap Tersibak

Miris! Istri Tahu Suami Rutin 'Genjot' Pelacur Remaja Mungil hingga Sisihkan Gaji, Tabir Gelap Tersibak http://ift.tt/20kt43r - Berita Pelacur Remaja Mungil Terkini Terbaru Hari Ini - Pelanggan PSK Anak, AD (50), mengaku menikmati hubungan seks dengan dua pelajar yang notabene masih di bawah umur. Bahkan, AD mengaku ket‎agihan hingga akhirnya rutin melakukan hubungan. Dalam sebulan, AD tercatat tiga kali berhubungan dengan PSK pelajar.

http://ift.tt/20kt43r - Berita Pelacur Remaja Mungil  Terkini Terbaru Hari Ini -  Pelanggan PSK Anak, AD (50), mengaku menikmati hubungan seks dengan dua pelajar yang notabene masih di bawah umur.
Bahkan, AD mengaku ket‎agihan hingga akhirnya rutin melakukan hubungan. Dalam sebulan, AD tercatat tiga kali berhubungan dengan PSK pelajar.
"Awalnya para pelajar ini mengaku, untuk bayar sekolah, tapi karena dikasih sekali dia menjadi nikmat," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari, Komisaris Bintoro, Jumat (3/2/2017).
Bahkan, kepada penyidik, AD yang hanya berprofesi sebagai tukang pijat ini nekat menyisihkan penghasilannya.
Sebanyak Rp 200.000-300.000 sehari ‎untuk menikmatinya di pekan depan.
Padahal AD sendiri sudah berkeluarga. Kehidupannya cukup sederhana dengan memiliki dua anak dari pernikahannya itu.
Belakangan saking nikmatnya, AD beberapa kali terlihat berhubungan badan dengan dua pelajar.
Termasuk, saat polisi mengamankan dirinya di salah satu hotel kawasan Lokasari.
Y dan DA tertangkap basah saat melayani AD.
"Istrinya bahkan bilang kehidupan seksnya menyimpang," kata Bintoro.
Pria yang diringkus polisi karena menyewa jasa seks 2 pelajar berusia remaja, ternyata bernafsu tinggi.
Dia adalah AD, bekerja sebagai tukang pijit panggilan.
AD diringkus polisi di hotel L di Tamansari, Jakarta Barat, usai berhubungan intim dengan 2 pelajar yang disewanya, Kamis (26/1/2017).
Selain AD, polisi juga meringkus WP, seorang perempuan yang menjual kedua pelajar tersebut.
AD membayar kedua pelajar yang disewanya Rp 2 juta. Masing-masing harganya Rp 1 juta
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Komisaris Bintoro, mengatakan, AD mengaku punya nafsu yang besar.
Dia tertarik berhubungan seks dengan remaja. Makanya kemudian memilih menyewa.
"Kalau dari pengakuannya, AD itu kan tukang pijit. Apabila dapat klien perempuan dan klien mau diajak berhubungan intim, ya dia akan layani juga. Nafsunya besar dia," kata Bintoro ketika dihubungi Wartakotalive.com, Jumat (27/1/2017) malam.
Saat ini AD sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan WP (muncikarinya).
Sementara dua pelajar yang dijadikan PSK dikembalikan ke orangtuanya dan tak diproses hukum. Keduanya dianggap sebagai korban.
Penyidik terus mendalami sindikat pelacuran remaja yang baru dibongkar oleh Polsek Metro Tamansari pada Kamis (26/1/2017).
Saat ini, muncikari berinisial WP yang ditahan terus diinterogasi oleh penyidik.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Komisaris Bintoro, mengatakan, pihaknya tengah mencari daftar PSK remaja yang pernah dijajakan jasa seksnya oleh WP ke pria hidung belang.
"Kami terus interogasi. Masih kurang kooperatif ini tersangka muncikarinya," kata Bintoro ketika dihubungi Wartakotalive.com, Jumat (27/2/2017).
Saat ini baru dua PSK remaja yang diketahui oleb pihaknya. Keduanya diketahui sudah 4 kali dijajakan jasa seksnya oleh WP.
Keduanya masing-masing dihargai Rp 1 juta. Mereka mendapat bagian 70 persen sedangkan WP 30 persen.
"Kami duga masih ada banyak lagi PSK remaja yang dijual oleh WP," ujar Bintoro.
Kasus ini terbongkar usai polisi menggerebek sebuah kamar di hotel L di Tamansari, Jakarta Barat pada Kamis (26/1/2017).
Disana seorang pria berinisial AD kedapatan tengah berhubungan intim dengan dua pelacur remaja tersebut.
Ternyata dua pelacur remaja itu AD pesan dari muncikari berinisial WP.
AD dan WP pun diringkus dan ditahan polisi. Sedangkan 2 PSK remaja dianggap sebagai korban dan dibebaskan.(*)

Subscribe to receive free email updates: