SINAR NGAWI™ Ngawi-Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan danPpelatihan (BKPP) Ngawi ditutup selama 14 hari kedepan, karena setelah salah satu aparatur negeri sipil (ASN) di tempat tersebut positif covid-19.
Budi Sulistyono, ketua gugus percepatan penanganan Covid 19, yang sekaligus Bupati Ngawi, membenarkan akan hal ini, yang selain menutup kegiatan kantor BKPP juga mdilakukan penyemprotan disinfektan."Memang benar, salah satu ASN di kantor BKPP ada yang terpapar covid-19," kata dia.
Tambahnya, untuk itu seluruh ASN yang berjumlah 48 orang yang bekerja dilingkup BKPP Ngawi dirumahkan untuk bisa melakukan isolasi mandiri selama 14 hari kedepan.
"Ketika hasil swabnya keluar dan tidak ada yang terkonfirmasi positif virus korona maka diperbolehkan masuk kerja kembali seperti biasanya," terangnya lagi.
Diketahui, salah satu ASN di kantor BKPP terpapar positif covid-19 masuk dalam klaster baru yani klaster takziah diwilayah Kecamatan Mantingan. Dimana sebelumnya ibu, istri dan anaknya lebih dulu positif covid-19.
Sebenarnya ASN yang terpapar positif covid-19 ini sudah lama tidak masuk kerja. Namun setelah merasa sudah sehat masuk kerja kembali tetapi sehari saja dan habis itu tidak masuk lagi.
"Langsung kita swab seluruh pegawai BKPP tersebut. Untuk hasil dari swab tersebut saat ini masih belum keluar dan mudah-mudahan hanya satu orang saja," pungkasnya.
Pewarta: Asri/pan
Editor: Kuncoro