NAMROLE - BERITA MALUKU. Kabupaten Buru Selatan (Bursel) bakal memasuki era kenormalan baru atau New Normal. Berbagai aktivitas di masyarakat akan dibuka kembali di daerah ini namun tetap menerapkan protokol Covid-19. Olehnya itu, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten akan membuka kembali destinasi wisata, Pantai Waemsoba.
"Kegiatan ini dipersembahkan kerena, Buru Selatan akan ditetapkan sebagai salah satu kabupaten untuk menjalankan tatanan hidup baru yang normal kembali," demikian dikatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Buru Selatan, Amelia Solissa kepada awak media di lokasi wisata pantai Wamsoba usai melakukan kerja bakti pembersihan patai melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan TNI/Polri, Kamis (4/5).
Solissa mengatakan, soal kerja bakti pembersihan pantai ini akan melibatkan seluruh OPD dan dibantu anggota TNI/polri. Dan nanti Pantai wisata Waemsoba ini dibuka untuk umum seperti sebelum adanya wabah pandemik Covid-19.
"Akan tetapi, tetap penerapan pencegahan Covid-19 tetap dilakukan. Maksudnya, tahapan-tahapan itu tetap dilakukan yakni menjaga jarak, memakai masker tetap kita lakukan itu," ujar Kadis.
Dikatakan bahwa dari Kementerian Dalam Negeri untuk menyambut tatanan hidup baru ini, ada tujuh aspek penilaian lomba inovasi daerah dan salah satu adalah pariwisata.
"Bagaimana di destinasi wisata dapat menerapkan (Pencegahan) Covid-19 itu, dan Wamsoba ini dipersiapkan untuk mengikuti lomba. Untuk Buru Selatan (ikut) dua kategori, pariwisata dan pasar," ujarnya.
Ditambahkan, lokasi wisata Waemsoba dipilih mengingat lokasi ini milik pemerintah sehingga setiap pengunjung dapat menikmati apapun yang ada di lokasi ini.
Amelia Solissa berharap ke depan dunia pariwisata di Buru Selatan dapat lebih bertumbuh lagi. Karena dampak dari kasus Covid-19 ini sangat berpengaruh kepada para pelaku pariwisata.
"Banyak yang kehilangan pekerjaan, karena seluruh destinasi wisata ditutup. Karena itu kita membuka kembali dengan harapan ada pertumbuhan ekonomi masyarakat," harap Kadis.
Setelah membuka kembali lokasi wisata ini, diharapkan akan ada lagi pengunjung yang datang, baik lokal, nasional maupun mancanegara.(AZMI)
"Kegiatan ini dipersembahkan kerena, Buru Selatan akan ditetapkan sebagai salah satu kabupaten untuk menjalankan tatanan hidup baru yang normal kembali," demikian dikatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Buru Selatan, Amelia Solissa kepada awak media di lokasi wisata pantai Wamsoba usai melakukan kerja bakti pembersihan patai melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan TNI/Polri, Kamis (4/5).
Solissa mengatakan, soal kerja bakti pembersihan pantai ini akan melibatkan seluruh OPD dan dibantu anggota TNI/polri. Dan nanti Pantai wisata Waemsoba ini dibuka untuk umum seperti sebelum adanya wabah pandemik Covid-19.
"Akan tetapi, tetap penerapan pencegahan Covid-19 tetap dilakukan. Maksudnya, tahapan-tahapan itu tetap dilakukan yakni menjaga jarak, memakai masker tetap kita lakukan itu," ujar Kadis.
Dikatakan bahwa dari Kementerian Dalam Negeri untuk menyambut tatanan hidup baru ini, ada tujuh aspek penilaian lomba inovasi daerah dan salah satu adalah pariwisata.
"Bagaimana di destinasi wisata dapat menerapkan (Pencegahan) Covid-19 itu, dan Wamsoba ini dipersiapkan untuk mengikuti lomba. Untuk Buru Selatan (ikut) dua kategori, pariwisata dan pasar," ujarnya.
Ditambahkan, lokasi wisata Waemsoba dipilih mengingat lokasi ini milik pemerintah sehingga setiap pengunjung dapat menikmati apapun yang ada di lokasi ini.
Amelia Solissa berharap ke depan dunia pariwisata di Buru Selatan dapat lebih bertumbuh lagi. Karena dampak dari kasus Covid-19 ini sangat berpengaruh kepada para pelaku pariwisata.
"Banyak yang kehilangan pekerjaan, karena seluruh destinasi wisata ditutup. Karena itu kita membuka kembali dengan harapan ada pertumbuhan ekonomi masyarakat," harap Kadis.
Setelah membuka kembali lokasi wisata ini, diharapkan akan ada lagi pengunjung yang datang, baik lokal, nasional maupun mancanegara.(AZMI)