Las Vegas, Info Breaking News – Setelah hampir dua bulan tak beroperasi karena wabah corona, hotel dan casino di Las Vegas, Amerika Serikat kini kembali dibuka untuk umum.
Pembukaan sendiri dilakukan mulai tanggal 5 Juni 2020 lalu. Namun, banyak dari tempat hiburan tersebut yang melanggar protokol kesehatan Covid-19 dan memicu munculnya kerumunan massa. Padahal, untuk dapat beroperasi, setiap casino wajib mengajukan surat permohonan kepada Nevada Gaming Control Board dan harus tetap menerapkan peraturan ketat seperti menjaga jarak sosial dan memastikan kebersihan tempat casino untuk mencegah penularan corona.
The D menjadi salah satu tempat kasino yang melanggar protokol kesehatan pemerintah setempat. Dalam sebuah video yang direkam oleh seorang reporter bernama Mick Avers, banyak kerumunan massa yang berdesak-desakan di tempat berjudi paling populer di Las Vegas tersebut. Sebagian dari mereka bahkan tak menggunakan masker. Tak hanya itu, pengunjung yang memainkan slot machine juga tampak mengabaikan aturan social distancing.
Sampai detik ini, pihak The D belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Kendati demikian, pihak pengelola menegaskan bahwa mereka telah menyediakan staf khusus untuk membersihkan area tersebut setelah digunakan para pengunjung.
Aktivitas kehidupan malam di Las Vegas sempat mendapat sorotan publik karena dianggap terlalu cepat untuk dibuka. Kota Nevada sendiri memang telah melakukan tahap transisi memasuki era New Normal sejak 9 Mei lalu, di mana sejumlah restoran dan salon diperkenankan untuk beroperasi kembali. Sementara itu, untuk tempat fitness dan gym baru boleh dibuka pada tahap kedua transisi yakni, 29 Mei 2020.
Dengan dibukanya casino dan hotel, kawasan Las Vegas diprediksi akan kembali ramai dikunjungi dalam waktu dekat ini. ***Jeremy