AMBON - BERITA MALUKU. Bantuan alat kesehatan Maluku untuk penanganan Covid-19 terus mengalir.
Kali ini Maluku mendapat bantuan ventilator, yang berasal dari kerabat Gubernur di Jakarta.
"Bantuan itu dari teman saya namanya Yakop, dia setiap saat berasama dengan ibu Megawati Soekarno Putri. Dia ingin memberikan bantuan Ventilator, dan ibu Mega menelpon saya, bahwa bantuan itu akan diberikan bagi Maluku," ujar Gubernur, Murad Ismail yang juga ketua Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Maluku, pada keterangan pers yang berlangsung di kantor Gubernur, Senin (01/06).
Dikatakan, ventilator yang akan diberikan sebanyak tiga unit.
"Beliau tanyakan ke saya, di Ambon ada berapa ventilator, saya katakan ada tiga tapi 1 rusak, jadi beliau mengirim tiga," ucapnya.
Menurutnya, bantuan tiga ventilator akan diberikan dua unit kepada RSUD dr. M Haulussy dan RST Latumeten satu unit.
"Alhamdulilah besok atau lusa bantuannya sudah sampai kesini," tuturnya.
Selain Ventilator, kata Mantan Dankor Brimob Polri itu, akan ada bantuan 5000 masker.
"Kemudian akan ada tambahan 5000 bantuan makser," ungkapnya.
Kali ini Maluku mendapat bantuan ventilator, yang berasal dari kerabat Gubernur di Jakarta.
"Bantuan itu dari teman saya namanya Yakop, dia setiap saat berasama dengan ibu Megawati Soekarno Putri. Dia ingin memberikan bantuan Ventilator, dan ibu Mega menelpon saya, bahwa bantuan itu akan diberikan bagi Maluku," ujar Gubernur, Murad Ismail yang juga ketua Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Maluku, pada keterangan pers yang berlangsung di kantor Gubernur, Senin (01/06).
Dikatakan, ventilator yang akan diberikan sebanyak tiga unit.
"Beliau tanyakan ke saya, di Ambon ada berapa ventilator, saya katakan ada tiga tapi 1 rusak, jadi beliau mengirim tiga," ucapnya.
Menurutnya, bantuan tiga ventilator akan diberikan dua unit kepada RSUD dr. M Haulussy dan RST Latumeten satu unit.
"Alhamdulilah besok atau lusa bantuannya sudah sampai kesini," tuturnya.
Selain Ventilator, kata Mantan Dankor Brimob Polri itu, akan ada bantuan 5000 masker.
"Kemudian akan ada tambahan 5000 bantuan makser," ungkapnya.