NAMROLE - BERITA MALUKU. Kota Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) memiliki sederet pantai dengan karakter keindahannya masing-masing. Salah satunya pantai Desa Wali. Pantai ini terlihat sederhana, namun eksotik.
Irma Bugis, salah satu pengunjung pantai Desa Wali bersama keluarganya ketika menikmati pantai Desa Wali, mengatakan bahwa walau masih sederhana menyangkut sarana wisat di sanaa, namun pantai ini menjadi lokasi wisata pantai andalan dan menjadi tujuan wisata dan saran rekreasi pantai.
"Terlihat sederhana tapi kami suka. Masih alami kami sering bersantai di sini kalau mau balik ke Namlea. Ya itu pemandangan lautnya luas dan angin sejuk di sini, pokoknya berkesanlah," ujar Bugis sambil tersenyum, kepada media ini, Senin (24/2/2019).
Pantai desa Wali bukan saja dikunjungi masyarakat kelas menengah kebawa, tetapi para pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Bursel maupun tamu yang datang ke Namrole ikut meluangkan waktu mengunjungi pantai ini untuk bersantai sejenak menikmati keindahan alam.
Salah satu warga Desa Wali, Jamilah Seknun yang setiap harinya menjajakan makanan di pantai ini menceritakan bahwa, selain masyarakat juga ada pejabat-pejabat yang datang duduk bersantai di pantai ini.
"Pengunjung bukan dari Kota Namrole dan sekitarnya saja tetapi ada yang dari Namlea dan Kota Ambon. Mereka yang melakukan perjalanan dinas ke Bursel sering ke sini juga," ucap Seknun.
Dikatakan, pantai Wali akan banyak pengunjung di saat Minggu maupun hari-hari libur lainnya. Tidak saja hari libur, hari-hari biasa juga ada namun sedikit saja dibanding hari libur.
"Setiap harinya ada pengungjung dan katong (Kami) bisa memperoleh keuntungan Rp.250 ribu sampai Rp.1 juta, karena selain katong jual rujak, katong juga sediakan ikan bakar, aneka jus, aneka gorengan, tempat karoke dan juga tempat selfi untuk pengujung dengan tarif terjangkau," tuturnya.
Bagi pengunjung yang ingin bertandang ke pantai Desa Wali hanya menempuh jarak sekitar 5 kilometer atau sepuluh menit dari Namrole, ibukota Kabupaten Bursel, dan bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Pengungjung yang bertandang ke lokasi wisata ini tidak dipungut biaya. Deretan pohon nyiur sepanjang pantai terlihat menambah keindahan pantai.
Lokasi wisata pantai ini dibuka untuk khalayak ramai hingga pukul 12 malam. Pantai ini juga menyajikan pemandangan laut yang luas disertai pasir putih, kerikil kecil dan pegunungan yang hijau menambah lengkapnya keindahan pantai tersebut. (AZMI)
Irma Bugis, salah satu pengunjung pantai Desa Wali bersama keluarganya ketika menikmati pantai Desa Wali, mengatakan bahwa walau masih sederhana menyangkut sarana wisat di sanaa, namun pantai ini menjadi lokasi wisata pantai andalan dan menjadi tujuan wisata dan saran rekreasi pantai.
"Terlihat sederhana tapi kami suka. Masih alami kami sering bersantai di sini kalau mau balik ke Namlea. Ya itu pemandangan lautnya luas dan angin sejuk di sini, pokoknya berkesanlah," ujar Bugis sambil tersenyum, kepada media ini, Senin (24/2/2019).
Pantai desa Wali bukan saja dikunjungi masyarakat kelas menengah kebawa, tetapi para pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Bursel maupun tamu yang datang ke Namrole ikut meluangkan waktu mengunjungi pantai ini untuk bersantai sejenak menikmati keindahan alam.
Salah satu warga Desa Wali, Jamilah Seknun yang setiap harinya menjajakan makanan di pantai ini menceritakan bahwa, selain masyarakat juga ada pejabat-pejabat yang datang duduk bersantai di pantai ini.
"Pengunjung bukan dari Kota Namrole dan sekitarnya saja tetapi ada yang dari Namlea dan Kota Ambon. Mereka yang melakukan perjalanan dinas ke Bursel sering ke sini juga," ucap Seknun.
Dikatakan, pantai Wali akan banyak pengunjung di saat Minggu maupun hari-hari libur lainnya. Tidak saja hari libur, hari-hari biasa juga ada namun sedikit saja dibanding hari libur.
"Setiap harinya ada pengungjung dan katong (Kami) bisa memperoleh keuntungan Rp.250 ribu sampai Rp.1 juta, karena selain katong jual rujak, katong juga sediakan ikan bakar, aneka jus, aneka gorengan, tempat karoke dan juga tempat selfi untuk pengujung dengan tarif terjangkau," tuturnya.
Bagi pengunjung yang ingin bertandang ke pantai Desa Wali hanya menempuh jarak sekitar 5 kilometer atau sepuluh menit dari Namrole, ibukota Kabupaten Bursel, dan bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Pengungjung yang bertandang ke lokasi wisata ini tidak dipungut biaya. Deretan pohon nyiur sepanjang pantai terlihat menambah keindahan pantai.
Lokasi wisata pantai ini dibuka untuk khalayak ramai hingga pukul 12 malam. Pantai ini juga menyajikan pemandangan laut yang luas disertai pasir putih, kerikil kecil dan pegunungan yang hijau menambah lengkapnya keindahan pantai tersebut. (AZMI)