LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Pengerjaan proyek fisik Desa Lajut, Kecamatan Praya Tengah segera rampung. Saat ini, proses pengerjaan kegiatan fisik di masing-masing kekadusan sudah mencapai 70 persen.
Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Lajut, M.Irvan menjelaskan, kegiatan fisik tahun 2017 Desa Lajut yang bersumber dari ADD, masih difokuskan pada penataan jalan lingkungan dan irigasi. Dikatakan Irvan, sebagian besar proyek fisik berupa rabat jalan, dengan total anggaran mencapai Rp 900 juta lebih.
Adapun proses pengerjaanya melibatkan semua pihak, termasuk Kadus, BPD serta pihak terkait lainnya. Hal itu tidak lain untuk menjaga kwalitas proyek yang sedang dikerjakan.
Dengan pola pengerjaan yang diterapkan saat ini, pihaknya menjamin kwalitas proyek fisik Desa Lajut tahun 2017 sudah sangat maksimal. Sebelum dinyatakan selesai, proyek diuji terlebih dahulu.
Dari hasil evaluasi yang dilakukannya, rata-rata rabat beton yang dikerjakan saat ini mampu menahan beban hingga 10 ton. Bahkan jika ada pihak-pihak yang meragukan kwalitas pekerjaan yang dilakukannya, dipersilahkan melakukan pengujian sendiri. "Pekerjaan kami siap dibor," kata Irvan Senin.
Dengan kwalitas yang ada saat ini, pihaknya memperkirakan rabat beton yang dikerjakan TPK Lajut mampu bertahan sepuluh tahun.
Namun perlu diketahui kata Irvan, dari RAB yang ada, terdapat penambahan volume pekerjaan. Yang mana, rabat beton melebihi volume yang ada di RAB. "Rata-rata lebih 5 meter dari RAB," terangnya.
Bahkan di beberapa rabat jalan, tidak dicantumkan untuk penimbunan badan jalan, namun semua itu tetap dikerjakan atas dasar pertimbangan keamanan warga dan pengguna jalan.
Oleh karena itu, pihaknya menjak seluruh lapisan masyarakat ikut mengawal proses pengerjaan proyek fisi tahun ini. Jika ada hal-hal yang dinilai tidak sesui aturan, warga diminta memberikan masukan ataupun kritikan kepada TPK selaku penanggungjawab kegiatan. |wis