SJO PURWAKARTA. 16 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) LV Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Makodim 0619/Purwakarta, Sabtu (29/4).
Kedatangan para Pasis tersebut guna melakukan Praktik Uji Validitas Instrumen Penelitian dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan Dalam Negeri (KKLDN) Studi Wilhan Pasis Dikreg LV Seskoad T.A 2017.
"Kedatangan para Pasis ini untuk melakukan penelitian terkait penanganan bencana alam, termasuk sinergitas antara TNI AD dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan instansi terkait lainnya dalam melakukan penanganan bencana alam tersebut," kata Kepala Departemen Teritorial Seskoad Kolonel Inf Handoko Nurseta, Sabtu (29/4).
Handoko mengungkapkan, dipilihnya Kabupaten Purwakarta sebagai salah satu wilayah penelitian para Pasis karena beberapa hal, di antaranya memiliki Waduk Jatiluhur yang merupakan sebagai salah satu objek vital nasional dan terdapatnya kawasan industri bertaraf Internasional.
"Selain itu, sinergitas penanganan bencana alam di Purwakarta cukup bagus dan itu bisa dijadikan contoh serta masukan bagi daerah lain yang akan dipresentasikan para Pasis nantinya," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang Pasis Dikreg LV Seskoad T.A 2017, Mayor Danang Agus menuturkan, melalui KKL ini pihaknya mendapat informasi yang valid langsung dari narasumber terkait dan berkompeten di bidangnya.
Informasi tersebut didapatkan pada saat para Pasis melakukan sesi wawancara dengan berbagai komponen masyarakat. Di antaranya, dinas terkait, Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, perwakilan ormas dan LSM, awak media, dan lapisan masyarakat lainnya.
"Sinergitas antara Kodim 0619/Purwakarta dengan Pemda Purwakarta serta instansi terkait sudah terjalin begitu baik dalam melakukan upaya penanganan bencana alam," ujarnya.
Dandim 0619/Purwakarta Letkol Inf Ari Maulana S.Sos menjelaskan, Kodim 0619/Purwakarta memfasilitasi KKL para Pasis di Purwakarta.
"Saya diminta menjelaskan kerawanan yang berpotensi terjadi di Purwakarta, mulai dari bencana alam hingga ancaman kegagalan teknologi yang bisa menimpa berbagai perusahan," kata Dandim.
Dandim menjelaskan, meski Purwakarta belum memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), namun sinergitas antara Kodim 0619/Purwakarta dengan Pemda Purwakarta dan instansi lainnya, sudah terjalin baik terkait upaya penanggulangan bencana alam.
"Saya akan mendorong Pemda untuk segera membentuk BPBD, karena bagai mana pun peran BPBD sebagai Insiden Commander sangat penting bilamana terjadi bencana," pungkasnya. (DeR)
Pengobatan Gratis Aliansi Sahabat Rustandi Sasar Warga Gang Sakola Plered
SJO PURWAKARTA. Aliansi Sahabat Rustandie (ASRI), Minggu (30/4) memberikan pemeriksaan dan pengobatan Gratis terhadap warga masyarakat Gang Sakola Desa Plered Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta.
Dewi (36) salah satu warga setempat menyampaikan terima kasih kepada Tim ASRI yang telah memberikan pengobatan dengan tidak di pungut biaya.
"Setidaknya, dengan adanya pemeriksaan pengobatan gratis ini, sangat membantu dan meringankan warga Plered dalam upaya mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Saya menghaturkan terima kasih Pa Rustandie ," ujar Dewi di lokasi pengobatan gratis.
Ustadz Nur Ahmad Hasanudin, Pimpinan Majelis Irsyadul Anam Al Qhadiri Plered menyambut baik Bakti Sosial (Baksos) berupa pengobatan gratis yang diberikan oleh Tim ASRI. Karena, selain pengobatan gratis, sebut dia, Tim ASRI juga memfasilitasi kegiatan keagamaan seperti Tabligh Akbar Isra Miraj, MTQ dan Bazaar.
"Mudah mudahan aksi kemanusian ASRI ini tidak cuma hari ini saja, tetapi dapat dilakukan dimasa yang akan datang juga," harap Ustad Nur yang juga sebagai Penasihat Himpunan Muda Mudi Mengaji dan Salawatan (Hammas).
Di tempat yang sama Koordinator ASRI, Dian Novi Setiawan menyebutkan, Pengobatan gratis dilakukan pemeriksaan kesehatan secara umum. "Meliputi pemeriksaan ibu hamil dan anak serta penyakit umum," jelasnya.
Selain di Plered, lanjut Dian, pengobatan gratis ini dilakukan ditempat lain juga yakni di Kecamatan Wanayasa bersama Ikatan Pemuda Santri (Ikapsi).
"Hari ini kita serentak menggelar pengobatan gratis dan harapan kita memberikan akses bagi warga kurang mampu," pungkasnya. (DeR)