MATARAM,Sasambonews.com-Pilihan politik dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) NTB 
yang mewakili daerah pemilihannya masing-masing di Pilgub 2018 sudah mulai terlihat , Ali Ahmad anggota DPRD NTB empat periode dari Fraksi PAN mengakui bahwa Suhaili FT yang sekarang Bupati Lombok Tengah tepat memimpin NTB kedepan."Saya pribadi melihat suhaili orang hebat, punya komitmen yang tinggi, sejak 17 tahun enam bulan sejak tahun 1999- sekarang dari tujuh ketua DPRD yang saat itu menjadi ketua pak Suhaili yang hebat,"pungkasnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa secara kepribadian Suhaili menurutnya memiliki sifat sederhana dan solidaritas serta kepedulian kepada ummat."Sangat sederhana , solidaritas tinggi, kepedulian kepada ummat. Sehingga menurut saya pribadi maju dipilgub sungguh sangat layak,"tuturnya yang merupakan aleg dari Dapil Bima,Kota Bima dan Dompu ini.
Ali Ahmad juga mengakui sejak bergaul selama ini dan ketika menjabat ketua DPRD NTB sudah berhasil apalagi Lombok Tengah yang hanya satu kabupaten."Saya enam tahun bersama beliau, untuk level NTB cocok dan tepat. Karena waktu memimpin DPRD NTB saja sudah bagus , apalagi Lombok tengah yang satu kabupaten,"tandasnya yang dikenal vokal diudayana ini.
Dirinya juga sangat mendukung apabila wakil gubernur diambil dari pulau Sumbawa."Saya mendukung tampilnya orang-orang yang memiliki kredibilitas yang tinggi, Punya kepedulian kepada NTB bagian timur dan mendorong calon wakil gubernur dari Bima,"terangnya.
Sebaliknya mengenai wacana dari Demokrat sendiri untuk Gubernur sendiri , Ali terlihat realistis,sebab dari jumlah pemilih saja lebih banyak Lombok."Menurut saya teman dari Lombok lah jadi Gubernur, ini kan pemilihan langsung , penduduk Lombok ini terbanyak ,2/3 dari Sumbawa. Apakah nanti Ahyar Abduh(Walikota Mataram), Suhaili FT (Bupati Lombok Tengah), Ali BD (Bupati Lombok Timur), Rudi Irham Srigede (Mantan Danrem,Sunarpi (Rektor Unram) atau nanti hadir kuda hitam yakni pengusaha yang punya jiwa bisnis,sangat bagus sekali ini menarik."tandasnya.Ipr
Related Posts :
Pemberian Remisi dan Pembebasan Nazaruddin oleh Presiden Buruk untuk Pemberantasan Korupsi
Pemkab Loteng Siapkan Gerakan Cadarisasi Bagi Muslimah
Aulia Kesuma Kasus Istri Bakar Suami Divonis Hukuman Mati
Prof Nasih Kembali Dilantik Jadi Rektor UNAIR
Pukul Anak di Bawah Umur, Pelaku Dijadikan Tahanan Kota