Lombok Tengah, sasambonews.com. Oknum pegawai RSUD Praya yang diduga melakukan pengangkatan honorer tanpa sepengetahuan Direktur bersiap siap menerima ancaman pemecatan terlebih lagi diduga menggunakan uang sebagai pelicin.
Sekretaris Daerah sendiri sudah mengetahui identitas dari oknum pegawai tersebut berdasarkan data yang diterima dari Ombudsman. "Kita sudah tahu orangnya, tentu akan kita tidak jika memang benar melakukan hal semacam itu" kata Sekda.
Dia mengatakan saat ini pihaknya sedang mendata berapa petugas kesehatan yang diangkat menggunakan uang pelicin. "Kita juga sedang menyesuaikan kebutuhan karyawan sesuai dengan kebutuhan BLUD" terangnya.
Untuk itu diminta kepada honorer atau apapaun statusnya untuk terbuka jika ada praktek uang dalam pengangkatan. "Kita harap mereka buka bukaan siapa oknum itu dan berapa dikasi" jelasnya.
Atas temuan ini dia menghimbau agar masyarakat tidak lekas percaya dengan janji dan bujuk rayu.am