Lombok Tengah, sasambonews.com. Pantas saja setiap tahun jumlah tenaga kesehatan di RSUD Praya terus membengkak. Ternyata selidik punya selidik setiap tahun oknum pegawai di RSUD Praya mengangkat tenaga kesehatan tanpa diketahui oleh pimpinan.
Ironisnya pegawai honorer yang diangkat tersebut tak miliki gaji sepeserpun dan tanpa kejelasan batas usia SK tersebut.
Yang parahnya lagi mereka yang diangkat rata rata sudah mengeluarkan dana besar sebagi pelicin.
Kini Ombudsman sudah mengendus praktek tersebut dan bersiap membawa kasus tersebut ke meja hukum.
Sekretaris Daerah Lombok Tengah H.M.Nursiah yang dikonfirmasi perihal kasus tersebut tak menampik, hanya saja jumlah yang disebutkan mencapai 225 orang itu tak benar. "Kita akui memang ada yang diangkat tanpa sepengetahuan Direktur tapi jumlahnya tak sampai segitu" Sekda di Dinas Pariwisata Rabu 15/2. Am