BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Said Assagaff menegaskan proses pemungutan suara Pilkada pada empat kabupaten dan kota Ambon berlangsung dengan baik, aman dan lancar.
"Hasil pantauan saya tadi pagi dan berdasarkan laporan intelijen pelaksanaan Pilkada di empat kabupaten dan Kota Ambon berjalan aman dan lancar," ujar Gubernur Said, usai menyalurkan hak suaranya di TPS II, kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Nusaniwe, Rabu 15/2/2017).
Dia menyatakan, masyarakat di kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku Tengah (Malteng), Pulau Buru, Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Kota Ambon, berbondong-bondong mendatangi TPS di masing - masing lingkungan sejak pagi hari untuk menyalurkan hak suaranya.
Menurut Gubernur, berdasarkan laporan yang diperoleh ada beberapa TPS di kabupaten SBB yang bermasalah, tetapi sudah diselesaikan antara KPU, Panwaslu dan masyarakat setempat, sehingga proses pemilihan juga bisa berjalan dengan lancar.
Khusus di Kota Ambon yang merupakan ibu kota provinsi Maluku, dia berharap pelaksanaan pesta demokrasi tersebut berjalan aman dan lancar serta bebas dari intervensi berbagai pihak tidak bertanggung jawab.
"Biarkan masyarakat menentukan pilihannya berdasarkan hati nuraninya sendiri, sehingga pemimpin yang terpilih memimpin Ambon lima tahun mendatang adalah berdasarkan pilihan rakyatnya serta berkualitas dan mampu membangun ibu kota provinsi Maluku tersebut di masa mendatang," ujarnya.
Gubernur juga berharap pemimpin yang terpilih memimpin Ambon lima tahun mendatang, lebih mementingkan kesejahteraan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Sedangkan menyangkut Pilkada Maluku Tengah yang diikuti pasangan petahana Abua Tuasikal - Marlatu Leleury yang berhadapan dengan kotak kosong, Gubernur menjelaskan, pernah terjadi riak-riak kecil karena sebagaian pihak mendeklarasikan dukungan terhadap kotak kosong dan ingin menggagalkan Pilkada di wilayah itu.
"KPU juga telah melakukan sosialisasi secara terus menerus agar masyarakat lebih sadar dan menyalurkan aspirasinya, sehingga sejak pagi masyarakat telah datang ke TPS untuk menyampaikan hak politiknya," ujar Gubernur.
Dia berharap, semua proses Pilkada hingga penghitungan dan pengumuman pemenang oleh masing-masing KPU berlangsung aman dan lancar, serta suasana kedamaian di tengah masyarakat tetap terpelihara.
"Terpenting situasi dan kondisi keamanan di Maluku tetap terjaga dan suasana persaudaraan antarmasyarakat tetap terpelihara dengan baik. Siapa pun pasangan yang terpilih harus mampu merealisasikan kepercayaan masyarakat melalui program kerja dan pembangunan lima tahun ke depan," tegas Gubernur Said.
"Hasil pantauan saya tadi pagi dan berdasarkan laporan intelijen pelaksanaan Pilkada di empat kabupaten dan Kota Ambon berjalan aman dan lancar," ujar Gubernur Said, usai menyalurkan hak suaranya di TPS II, kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Nusaniwe, Rabu 15/2/2017).
Dia menyatakan, masyarakat di kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku Tengah (Malteng), Pulau Buru, Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Kota Ambon, berbondong-bondong mendatangi TPS di masing - masing lingkungan sejak pagi hari untuk menyalurkan hak suaranya.
Menurut Gubernur, berdasarkan laporan yang diperoleh ada beberapa TPS di kabupaten SBB yang bermasalah, tetapi sudah diselesaikan antara KPU, Panwaslu dan masyarakat setempat, sehingga proses pemilihan juga bisa berjalan dengan lancar.
Khusus di Kota Ambon yang merupakan ibu kota provinsi Maluku, dia berharap pelaksanaan pesta demokrasi tersebut berjalan aman dan lancar serta bebas dari intervensi berbagai pihak tidak bertanggung jawab.
"Biarkan masyarakat menentukan pilihannya berdasarkan hati nuraninya sendiri, sehingga pemimpin yang terpilih memimpin Ambon lima tahun mendatang adalah berdasarkan pilihan rakyatnya serta berkualitas dan mampu membangun ibu kota provinsi Maluku tersebut di masa mendatang," ujarnya.
Gubernur juga berharap pemimpin yang terpilih memimpin Ambon lima tahun mendatang, lebih mementingkan kesejahteraan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Sedangkan menyangkut Pilkada Maluku Tengah yang diikuti pasangan petahana Abua Tuasikal - Marlatu Leleury yang berhadapan dengan kotak kosong, Gubernur menjelaskan, pernah terjadi riak-riak kecil karena sebagaian pihak mendeklarasikan dukungan terhadap kotak kosong dan ingin menggagalkan Pilkada di wilayah itu.
"KPU juga telah melakukan sosialisasi secara terus menerus agar masyarakat lebih sadar dan menyalurkan aspirasinya, sehingga sejak pagi masyarakat telah datang ke TPS untuk menyampaikan hak politiknya," ujar Gubernur.
Dia berharap, semua proses Pilkada hingga penghitungan dan pengumuman pemenang oleh masing-masing KPU berlangsung aman dan lancar, serta suasana kedamaian di tengah masyarakat tetap terpelihara.
"Terpenting situasi dan kondisi keamanan di Maluku tetap terjaga dan suasana persaudaraan antarmasyarakat tetap terpelihara dengan baik. Siapa pun pasangan yang terpilih harus mampu merealisasikan kepercayaan masyarakat melalui program kerja dan pembangunan lima tahun ke depan," tegas Gubernur Said.