Suarasagunews.- Komisioner Komnas HAM RI Natalius Pigay meminta masyarakat agar tidak membangun opini negatif tentang kinerja polisi yang tidak didasari fakta sebenarnya.
Menurut Natalius Pigay upaya polisi secara persuasif yaitu mengumpulkan masyarakat untuk membuat satu pernyataan agar dapat bersama-sama menjaga keamanan sehingga pilkada dapat berjalan aman, sukses dan lancar.
Komisioner Komnas HAM RI Natalius Pigay melakukan tatap muka dan dihadiri oleh Kapolsek Kamu AKP Mardi Marpaung, Danramil Moenamani Mayor CZI Djarman Dabang, Danton Brimob BKO IPTU G. Kaunar, WakaPolsek Kamu IPDA Syafry Jido, Dan Phaskhas 465 Lettu Syahrul, Asisten II Kabupaten Dogiyai, Tobias Bonapa, beberapa kepala suku, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan masyarakat Kabupaten Dogiyai kurang lebih 100 orang.
Tatap muka ini dilakukan terkait adanya isu dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh kepolisian sektor Kamuu dalam pelaksanaan tugas di kabupaten dogiyai tersebut.
Terkait dengan itu, Komisioner Komnas HAM RI Natalius Pigay mengatakan bahwa, Pertemuan ini merupakan upaya Komnas HAM guna menghilangkan opini negatif dikalangan masyarakat tentang dugaan adanya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Kepolisian Sektor Kamuu dalam pelaksanaan tugas kepolisian," jelas Natalius.
Natalius juga menambahkan bahwa beredar issue tindakan aparat kepolisian dalam sweeping beberapa waktu lalu yang dikatakan berlebihan adalah tidak benar. Kami sudah mengklarifikasi adanya isue-isue negative terkait dengan permasalahan ini dan faktanya tidak ada. Apalagi ada issue yang mengatakan bahwa "Cangkul, sekop dan peralatan alat-alat perkebunan lainya disita oleh aparat kemanan itu adalah tidak benar dan issue itu sangat meresahkan masyarakat khusunya masyarakat dogiyai.