MATARAM, Sasambonews.com. Terjadinya kelangkaan cabe menurut orang nomor dua di NTB H.Muh.Amin disebabkan kondisi cuaca buruk dan hama dan dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan kabupaten kota untuk memperluas areal tanam di tahun 2017 ini.
Menurut Amin untuk mengatasinya tidak sulit apabila ada kemauan ."Yang penting ada kemauan, kita coba akan memperluas areal tanam cabai di 2017 , kita beri kemudahan di bibit permudah fasilitas juga ada asuransi ,sehingga petani lebih bergairah,"pungkasnya, Senin (9/1/2017) ditemui diruang kerjanya.
Yang harus segera dicarikan solusinya yakni dengan mencarikan teknologinya, sehingga menanam cabe tidak tergantung musim."Kita minta para akademisi yang bergelut di bidang pertanian, untuk mencarikan kita teknologinya supaya tanam cabai tidak tergantung musim,"tuturnya.
Dia mengakui dengan adanya kelangkaan , akan menimbulkan dampak pada inflasi ."Ini sudah jadi kebutuhan pokok, sehingga apabila langka otomatis akan menimbulkan inflasi. Semua dinas dikabupaten kota bisa memperluas areal tanam cabai,"terangnya.Ipr
Related Posts :
Tuntutan Jaksa 15 Tahun Penjara Terhadap Budi Purnomo Dinilai Sesat Jakarta, Info Breakling News - Tuduhan Jaksa Penuntut Umumyang menyatakan bahwaTerdakwa Budi Purnomo memproduksi Pil PCC adalah tida… Read More...
KPK OTT Seorang Anggota DPR RI dan 8 Orang Lainnya Transaksi Ratusan Juta Rupiah Jakarta, Info Breaking News - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT). Dalam OTT pada… Read More...
Seorang Dokter Pengen Kawin Lagi Mengaku Bujangan Dihukum 1 Tahun 4 Bulan Penjara Jakarta, Info Breaking News - Terdakwa Ferry Victor Pardede (36) berstatus sebagai dokter, melakukan pemalsuan keterangan belum menikah di… Read More...
Bambang Soesatyo: Saya Sebelum Jadi DPR Jadi Wartawan dan Jualan Sayur Jakarta, Info Breaking News – Pengakuan terbuka dihadapan publik oleh politisi dari Partai Golkar Bambang Soesatyo bahwa sebelum duduk di… Read More...
Sejumlah Media Cyber Siap Perangi Berita Hoax Jakarta, Info Breaking News - Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Masyarakat Antifitnah Indonesia (M… Read More...