Dari keterangan yang diperoleh menyebutkan, gerombolan geng motor yang jumlahnya puluhan orang menggunakan motor tersebut melakukan konvoi ke arah Blok Karanganyar, Desa Sukrawetan, Kecamatan Sukra, dan saat melintasi jalan desa setempat, gerombolan geng motor ini melihat ada 5 orang yang sedang duduk di pinggir jalan raya.
"Entah kenapa, tiba-tiba sekelompok geng motor ini berhenti kemudian menyerang lima pemuda itu." Terang salah satu korban yakni, Ages Treeo (22) yang ketika itu mengetahui akan diserang berusaha menyelamatkan diri.
Masih menurut Agees, Ketika berlari untuk menghindari para pelaku tersebut dirinya terjatuh sehingga dia yang menjadi sasaran para anggota geng motor tersebut. Para pelaku beramai-ramai memukuli korban dan menginjak-injak muka korban hingga ambruk.
Meski tak berdaya leher korban dikalungi celurit oleh salah satu pelaku namun aksi ini keburu ditepis sehingga korban selamat. Aksi beringas pelaku tak hanya disitu, mereka pun mengejar korbannya hingga masuk kedalam rumah penduduk. Beruntung warga setempat keluar rumah dan berhasil menghalaunya.
Ditambahkan, Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Eko Sulistyo, melalui Kapolsek Patrol Komisaris Ginting Sumantri didampingi Kasubag Humas Ajun Komisaris Heriyadi. Ungkapnya setelah dihalau penduduk, gerombolan motor ini pun kabur ke jalan pantura dengan meninggalkan korbannya, dan selang beberapa jam kemudian, sekelompok geng motor yang masih konvoi ini datang kembali ke Blok Bunder, Desa Patrol. Di tempat itu mereka melihat ada 7 orang yang sedang duduk-duduk. Mereka pun turun dari kendaraannya dan langsung pula menyerang warga yang tengah duduk tadi.
Namun malang bagi Muhammad Agung Rizki, yang langsung dianiaya kawanan geng motor ini. Bahkan aksi pelaku terbilang sadis dimana beberapa anggota geng motor itu, memukulkan samurai ke leher dan kepala korban sebanyak delapan kali. Korban yang masih tersadar segera menangkis senjata tajam itu lalu menyelamatkan diri dengan berteriak meminta tolong ke warga. Sedangkan temannya bernama Wandi mengalami luka bacok dibagian lengan tangan kiri. Teriakan korban pun membuat warga berdatangan dan gerombolan geng motor ini kabur ke arah jalan pantura.
" Enam orang yang sudah berhasil kita amankan, berikut beberapa senjata tajam yang mereka bawa saat melakukan konvoi. Kini mereka sedang kita periksa untuk bahan pengembangan, dan untuk mempertanggunjawabkan perbuatannya mereka kita tahan. Sementara, untuk korban sudah mendapatkan penanganan medis, " tandasnya.