Kirab Taaruf MHQ Jateng 2016 di Blora, Bukti Kerukunan Antar Umat

Leang leong dan barongsai Naga Mustika dari Klenteng TITD Hok Tik Bio Blora ikut memeriahkan Kirab Taaruf MHQ Jateng 2016, bukti kerukunan umat antar etnis. (foto: jo-infoblora)
BLORA. Ditengah isu SARA yang santer dihembuskan di berbagai media sosial untuk memecah belah persatuan bangsa, utamanya jelang pelaksanaan Pilkada DKI 2017. Ternyata tidak berpengaruh pada situasi Kabupaten Blora. Terbukti saat digelar kirab taaruf dalam rangka pembuka kegiatan Musabaqoh Hifdzil Qur'an (MHQ) Pesantren XII tingkat Jateng di Blora berjalan meriah dan didukung beragam etnis.

Event MHQ identik dengan kegiataan keagamaan Islam ternyata juga didukung seluruh komponen masyarakat Blora yang terdiri dari beragam agama dan kepercayaan. Kesenian leang leong Naga Mustika dari Klenteng TITD Hok Tik Bio Blora pun ikut memeriahkan kirab dengan dimainkan oleh ibu-ibu dan para pemuda.

Bupati sambutan pemberangkatan kirab. (foto: jo-infoblora)
"Tunjukkan kepada masyarakat bahwa Blora aman, Blora damai. Selamat mengikuti kirab taaruf MHQ tingkat Jawa Tengah di Blora," ucap Bupati H.Djoko Nugroho saat melepas kirab di Alun-alun, Selasa sore (1/11).

Menurutnya, kirab ini merupakan pra acara untuk memeriahkan MHQ XII yang diikuti seluruh Kabupaten/Kotase Jateng. Sedangkan pembukaan akan digelar Selasa malam nanti di panggung utama yang telah didirikan megah di depan Pendopo Kabupaten.

Tepat pukul 15.00 WIB, Bupati Blora H.Djoko Nugroho dengan dibantu Ibu Wakil Bupati Hj.Ainus Solichah Arief Rohman memberangkatkan kirab keliling Kota Blora.

"Dengan membaca bissmillah, kirab taaruf sebagai pra acara MHQ sore ini saya nyatakan dimulai. Monggo Bu Wabup, Bu Arief Rohman untuk mengibarkan bendera pemberangkatan. Saya yang ngasih aba-aba dari panggung," ucap Bupati.

Ibu Wakil Bupati Hj.Ainus Solichah Arief Rohman mengibarkan bendera pemberangkatan kirab. (foto: jo-infoblora)
Kirab diawali dengan pertunjukan drumband Gita Smaradana dari SMA Negeri 1 Blora dan diikuti perwakilan 35 tim kafilah Kabupaten/Kota se Jawa Tengah. Selain itu diantara barisan perwakilan kafilah diselingi dengan berbagai kesenian seperti seni barongan dan leang leong naga mustika seperti yang telah diujelaskan diatas.

Satu-persatu tim saat berjalan melintasi panggung kehormatan memberikan salam dan pertunjukan kesenian yang ada. Tampak duduk di panggung kehormatan selain Bupati dan Ibu Wakil Bupati, ada perwakilan Kemenag Jateng, Kepala Kemenag Blora, Plt Sekda Kabupaten Blora, dan SKPD terkait.

Perwakilan kafilah Kabupaten Cilacap iku mengikuti kirab. Kirab diikuti perwakilan 35 kab/kota. (foto: jo-infoblora)
Adapun rute kirab dimulai dari Jl.Alun-alun Utara menuju Jl.Pemuda – Jl.Gunung Lawu – Jl.Dr Sutomo – Jl.RA Kartini dan kembali ke Alun-alun. Sepanjang rute yang dilalui kirab tampak ribuan pelajar menjadi pagar betis berbaur dengan masyarakat umum sehingga arus lalu-lintas terpaksa dialihkan demi lancarnya kirab.

Kirab ditutup dengan penampilan pungkasan Seni Barongan Blora dari paguyuban Risang Guntur Seto Kelurahan Kunden yang belum lama ini berhasil berprestasi dalam Gelar Seni Budaya Kabupaten Blora di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. (jo-ib/humbla)

Subscribe to receive free email updates: