DPRD Malteng Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan RAPBD 2017

BERITA MALUKU. DPRD Maluku Tengah (Malteng) menggelar sidang paripurna masa sidang ke 13 Tahun 2016, dengan agenda penyampaian pidato Bupati Malteng tentang Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2017, berlangsung di Kantor DPRD Malteng, Selasa (01/11/2106) Siang.

Nota Keuangan RAPBD 2017, dibacakan Wakil Bupati Malteng, Marlatu Leleury, SE, mewakili Bupati Malteng, Tuasikal Abua, SH dan didengar langsung Ketua DPRD Malteng, Ibrahim Ruhunusa berserta 22 Anggota.

Nota Keuangan RAPBD 2017 kata Leleury, dalam akumulasinya berjumlah Rp1.510.124.562.100, dengan anggaran belanja langsung hanya sebesar Rp498 miliar lebih dan belanja tidak langsung sebesar Rp1,011 triliun lebih.

Menyikapi nota keuangan RAPBD, Fraksi Gerindra pun mempertanyakan soal proyeksi anggaran belanja tidak langsung dalam RAPBD 2017, karena jumlahnya sangat besar dari belanja langsung.

Anggota DPRD Malteng, Jailani Tomagola, yang juga dari Partai Demokrat mewakili Faraksi Gabungan Gerindra, membacakan padangan Fraksi terhadap nota Bupati itu.

Menurut Tomagola, proyeksi penganggaran belanja tidak langsung, terbilang fantastis.

"Kami Fraksi Gerindra mempertanyakan pengganggaran belanja tidak langsung dalam RAPBD yang berjumlah Rp1,011 triliun atau 66,97 %, dan penganggaran belanja langsung yang hanya sebesar Rp498 miliar atau 33,02 %. Dengan penganggaran belanja tidak Langsung yang besar tersebut, apakah diperguanakan untuk kegiatan pro rakyat atau Pro Birokrasi?" tanya Tomagola, sambil mengajak stakeholder pergunakan anggaran nantinya harus benar-benar pro Rakyat.

Untuk diketahui, pemerintah Malteng telah menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2017 sebesar Rp65.312 miliar lebih. Angka ini naik dari PAD pada APBD Malteng tahun 2016, yang hanya berkisar Rp58 miliar lebih.

Subscribe to receive free email updates: