MATARAM,Sasambonews.com. Pemprov NTB saat ini sudah memiki unit pelaksana teknis Seleksi dam Pengajian Calon ASN.
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menyampaikan Aparatur Sipil Negara memegang peranan penting dan sangat menentukan kualitas pemerintahan serta pelaksanaan seluruh program pemerintahan, baik nasional maupun daerah. Karena itu, ASN harus berintegritas dan berilmu.
Setiap zaman atau setiap waktu aktualisasi dari nilai inegritas dan berpengetahuan itu terus diperbaharui, agar kita bisa memenuhi kebutuhan tuntutan publik, Jelas Gubernur saat Peresmian Kantor Unit Penyelenggaraan Seleksi Calon dan Penilaian Kompetensi Pegawai Aparatur Sipil Negara Mataram, Provinsi NTB, di Jalan Landat, Kota Mataram, Kamis (13/10/2016).
Hadir saat itu, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, Dr. Bima Haria Wibisana dan Sekretaris Utama BKN, Usman Gumanti. Hadir pula dalam peresmian itu, para kepala Badan Kepegawaian Daerah di seluruh kota/kabupaten di NTB.
Kantor yang memiliki luas bangunan sekitar 1.200 m3 tersebut akan dipergunakan untuk melayani proses seleksi Calon Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pengujian kompetensi bagi ASN yang ingin mengurus kenaikan pangkat ataupun jabatan, baik provinsi maupun kabupaten/kota. UPT tersebut merupakan unit pelayanan kelima yang diresmikan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat, setelah sebelumnya telah diresmikan UPT yang sama di empat provinsi di Indonesia
Saat itu gubernur menekankan perkembangan dunia beserta ilmu pengetahuannya saat ini terus mengalami perubahan, yang menyebabkan sikap dan perilaku manusia ikut mengalami perubahan. Sehingga menurut gubernur, sistem tata kelola pemerintahan yang modern saat ini memerlukan ASN yang memiliki moral, mental serta pengetahuan yang mumpuni untuk mengimbanganginya.
Terkait UPT tersebut, gubernur menyambut baik keberadaan infrastruktur tersebut sebagai sarana yang mengakomodir segala kebutuhan Aparatur Sipil Negara. Gubernur berharap dengan tersedianya fasilitas tersebut, ASN ke depan menjadi lebih baik.
Sementara itu, Kepala BKN Pusat, Dr. Bima Haria Wibisana menjelaskan pihaknya telah melakukan berbagai hal untuk perbaikan tata kelola aparatur sipil negara, mulai dari perekrutan sampai dengan pensiun.
Saat ini, kami telah membuat aplikasi agar seluruh kebutuhan ASN di Indonesia berbasis online, atau paperless, tuturnya di hadapan gubernur.
Namun, diakuinya keberadaan infrastruktur masih menjadi kendala untuk melaksanakan manajemen berbasis online tersebut seperti bangunan, internet dan kesiapan sumber daya manusianya.
Ke dapan untuk menjadi pejabat tidak harus satu jalur, karena yang dibutuhkan adalah kompetensi. Kompetensi itu bisa dilihat dari sertifikasi. Akan ada talent manajemen yang sedangan kami kembangkan, pungkasnya.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan peresmian gedung oleh gubernur serta penandatanganan prasasti oleh Kepala BKN Pusat. Kemudian, gubernur beserta Kepala BKN dan jajarannya meninjau ruangan yang menjadi fasilitas UPT tersebut, seperti ruang untuk Computes Assist Test (CAT),ruang tunggu, ruang kerja, ruang kepala UPT dan ruang server. Untuk ruang CAT, telah dilengkapi 55 unit komputer untuk pelaksanaan ujian, baik untuk keperluan rekruitmen maupun uji kompetensi ASN. Ipr