Foto: Pesta 'Rondang Bittang' ke-31 Digelar di Parapat

Foto: Pesta 'Rondang Bittang' ke-31 Digelar di Parapat HorasSumutNews.com - Berita Pesta 'Rondang Bittang' Terkini Terbaru Hari Ini - Pembukaan Pesta Rondang Bittang (PRB) Kabupaten Simalungun yang ke-31 berlangsung meriah. Momen ini dihadiri ribuan pelajar dan masyarakat Simalungun. Berita Daerah, Sumut, Sumut News,

HorasSumutNews.com - Berita Pesta 'Rondang Bittang' Terkini Terbaru Hari Ini - Pembukaan Pesta Rondang Bittang (PRB) Kabupaten Simalungun yang ke-31 berlangsung meriah. Momen ini dihadiri ribuan pelajar dan masyarakat Simalungun. Bupati Simalungun JR Saragih mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melestarikan budaya Simalungun.


Sebelum PRB dibuka, acara diawali dengan acara Haornas perlombaan lari maraton dan jalan santai di Parapat. Selanjutnya pembukaan Pesta Rondang Bittang secara resmi oleh Bupati Simalungun JR Saragih, kemudian dilanjutkan penyerahan hadiah kepada atlet Simalungun yang meraih medali emas diajang PON. Acara lalu dilanjutkan hiburan, makan siang dan penampilan sejumlah kegiatan, seperti pameran olahraga binaraga, serta tata rias pakaian pengantin khas Simalungun.

Bupati Simalungun JR Saragih dalam sambutannya mengatakan, sejarah Pesta Rondang Bintang di Simalungun adalah momen panen raya. Acara ini biasanya sebagai momen pesta budaya antar anak muda untuk mencari pasangan. Namun, adanya perkembangan jaman yang telah didukung teknologi, menyebabkan terjadinya pergeseran keadaan. Saat ini panen raya bisa mencapai 4 kali dalam setahun. Selanjutnya, ada yang salah dengan nama Festival Danau Toba yang seharusnya dinamakan Pesta Danau Toba. Namun, kedua kegiatan ini menyuguhkan hal yang sama, yakni penampilan budaya Simalungun. "Karenanya, kedepan Pemkab Simalungun akan menyatukan acara ini," jelasnya.

Bupati menerangkan, momen ini kedepan akan menjadi ajang pelestarian budaya Simalungun melalui penampilan beragam kegiatan, seperti Marjalekkat, Hagualon, Vokal Solo dan Vokal Group bahasa Simalungun dan penggunaan pakaian adat Simalungun. "Saat ini, masih banyak orangtua yang tidak peduli dengan budaya Simalungun. Mari kita orangtua mengutamakan dan mendukung anak-anak muda untuk melestarikan budaya. Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, nantinya akan memancing kemampuan mereka untuk lebih mengenal dan mendalami budaya Simalungun," terang JR Saragih.

Acara dihadiri sejumlah Uspida Kabupaten Simalungun, seperti Ketua DPRD, Dandim 0207 Simalungun, Wakapolres, Dandenpom I/1 Pematangsiantar, perwakilan Kajari, Ketua PN. Kemudian Uspika se- Simalungun, Pengurus KONI, tokoh agama, tokoh masyarakat, ribuan pelajar dan masyarakat.

Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana Resman Saragih dalam laporan terkait pelaksanaan kegiatan tersebut mengatakan, PRB akan berlangsung selama 3 hari. Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan, yaitu parade busana pengantin modren, marjalekkat, margalah dan saleper ganjang. Ada juga hagualon, sarunei dan tor-tor untuk seni budaya tradisional Simalungun. Kemudian pada pagi hari, ada jalan santai dan lomba lari maraton sejauh 5 km.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :