[portalpiyungan.com] JAKARTA - Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengatakan di Amerika Serikat imbauan memilih bedasarkan suku bukanlah termasuk SARA.
"SARA yang dilarang itu yang
hate-speech, fitnah, dan aneka hal yang menjadi bagian hukum kriminal. Namun SARA dimana suku hispanik mengimbau kepada sesama suku hispanik di Amerika agar tidak memilih Trump, itu bagian dari kebebasan berpendapat dan hak asasi. Melarang itu melanggar hak asasi," kata Denny, Kamis (6/10/2016).
Denny melanjutkan, di Amerika pun pemilih muslim saling mengingatkan untuk tidak memilih Trump (karena benci Islam) juga tak dikategorikan sebagai SARA. Bahkan itu merupakan hak asasi manusia.
"Keduanya, imbauan suku hispanik maupun muslim, dibolehkan dan terus berjalan di Amerika Serikat," ucapnya.
Kampanye SARA menurut Denny adalah adanya campur tangan pemerintah yang membedakan hak warga hanya karena identitasnya.
Sumber:
Teropongsenayan
Related Posts :
MotoGP : Kalah dari Marc Marquez, Valentino Rossi Salahkan YamahaMotoGP : Kalah dari Marc Marquez, Valentino Rossi Salahkan Yamaha. Portal Berita Terbaik ~ Valentino Rossi menilai kekalahannya dari … Read More...
Lomba Membuat Bandeng Kropok Khas Gresik GRESIK,(metropantura.com) - Untuk lebih memperkenalkan produk kuliner tradional Gresik ke kancah Nasional, Pemerintah Kabupaten Gresik aka… Read More...
Ketika Ahok Ditolak, Sandiaga Uno Malah Disambut Meriah Warga Tebet Ketika Ahok Ditolak, Sandiaga Uno Malah Disambut Meriah Warga Tebet Berita Islam 24H - Kehadiran Ahok di Wilayah Tebet mendapat pen… Read More...
Hati-Hati, Penipuan Dengan Modus Online Shop Masih Merajarela LAMONGAN,(metropantura.com) - Modus penipuan online shop masih marak terjadi di wilayah Lamongan. Seperti yang di alami Salafudin (23) war… Read More...
Komisi VII DPR RI Kunjungi PG GRESIK,(metropantura.com) - im Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII Panja Freeport DPR RI hadi di Wisma Kebomas PT Petrokimia Gresik (PG), … Read More...