BLORA, panturaNews.info - Aksi kawanan pencuri di wilayah Temengeng, Sambong ini cukup nekad. Hanya dalamw aktu semalam kawanan pencuri kayu jati yang diperkirakan puluhan orang itu berhasil menebang 9 pohon kayu jati ukuran besar. Semua pohon jati berada di wilayah hutan RPH Temengeng, BPH Pasarsore, KPH Cepu.
Aksi pencurian itu diperkirakan dilakukan pada Kamis (29/09) dini hari. Seperti dikemukakan, Pabin KPH Cepu, Aiptu Sukarno. Aksi pencurian 9 pohon jati itu diketahui, Kamis (29/09) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Waktu itu ketika KRPH (Mantri Hutan), Karno, yang tengah memasuki kawasan hutan pantauannya di petak 1075 T15, dikejutkan dengan hilangnya lima pohon kayu jati di lokasi itu. Karno mendapati di sekitar lokasi pohon yang hilang , hanya sisa-sisa dahan dan ranting yang berserakan.
Ternyata tidak hanya 5 pohon itu saja yang hilang, ketika karno menelusuri hukan ke dalam, ketika sampai di petak 1077 A4 juga mendapati 4 pohon jati ukuran besar juga hilang. Yang tampak hanya bekas tunggak yang terlihat belum lama ditebang.
Lapor
Melihat kejadian ituk Mantri Karno segera melapor ke atasannya. Beberapa saat kemudian, Pabin KPH Cepu Aiptu Sukarno bersama Asper BKPH Pasarsore, Subadi mendatangi lokasi pohon jati yang telah hilang tersebut. Selanjutnya Aiptu Sukarno minta bantuan Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Temengeng untuk diajak membantu menelusuri jejak kaki kawanan pencuri yang diduga mengarah ke sebuah desa.
Setelah dilakukan penelusuran hingga di bantaran sungai perbatasan antara kawasan hutan BPH Pasarsore dengan Desa Temengeng, petugas gabungan dikejutkan saat melihat di lokasi itu ada 63 batang kayu jati dengan kubikasi 6,57 M3. Kayu-kayu itu sudah diolah menjadi ukuran persegi panjang dengan menggunakan alat manual. ''Saat itu juga 63 batang kayu jati berbagai ukuran itu langsung diamankan dan sementara dititipkan di tempat penampungan kayu (TPK) Cabak.''
Terpisah Koordinator Keamanan yang juga Waka ADM KPH Cepu, Agus Kusnandar membenarkan pencurian sejumlah kayu jati tersebut. ''Memang benar ada kejadian itu. Terima kasih kepada Bhabinkamtibmas dan anggota TNI Babinsa yang telah membantu semua kegiatan pengamanan hutan selama ini,'' ungkap Agus. (http://ift.tt/2baQqH0)