DESA DAWU KECAMATAN PARON MEWAKILI KABUPATEN NGAWI MENGIKUTILOMBA BKB TINGKAT PROVINSI JATIM TAHUN 2016
SETELAH mengikuti seleksi lomba Bina Keluarga Balita (BKB) Tingkat Kabupaten Ngawi Tahun 2016, Desa Dawu, Kecamatan Paron, dan dinyatakan sebagai juara I maka Desa Dawu mewakili Kabupaten Ngawi untuk mengikuti lomba BKB Tingkat Provinsi Jawa Timur. Penilaian Lapangan lomba BKB Tingkat Provinsi Jatim Tahun 2016 di Desa Dawu dilaksanakan pada hari Selasa, 5 April 2016.
BKB merupakan salah satu upaya pembinaan yang ditujukan kepada keluarga melalui kegiatan di kelompok BKB, khususnya dalam aspek-aspek pengasuhan (Asuh, Asih, Asah). Kegiatan tersebut dilakukan oleh lingkungan baik keluarga, masyarakat, mitra kerja dan lembaga keagamaan dalam rangka pembinaan tumbuh kembang anak. Adapun yang paling penting dari kegiatan BKB adalah membantu meletakkan dasar sikap, pengetahuan, keterampilan yang diperlukan keluarga dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak secara optimal.
Wakil Bupati Ngawi,Ony Anwar ST MH, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ngawi selalu berkomitmen mensukseskan program-program yang bertujuan mewujudkan ketahanan keluarga. Salah satu di antaranya kegiatan kelompok BKB Nusa Indah yang ada di Desa Dawu ini. "Perlu diketahui bahwa kegiatan BKB di Kabupaten Ngawi sampai tahun 2016 yang sudah terintegrasi dengan Posyandu dan PAUD sejumlah 521 kelompok," ujarnya.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Ngawi, Indah Kusumawardhani SPT MSi, menambahkan, fokus dari pelaksanaan BKB diupayakan lebih untuk meningkatkan kualitas, di antaranya dengan melatih keterampilan kader BKB dalam mengelola kegiatan BKB. "Sampai tahun 2016 ini seluruh kader BKB yang sudah terintegrasi dengan Posyandu (BKB HI) sudah mendapatkan pelatihan kader. Kami berharap tim penilai lomba BKB Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 memberikan apresiasi terhadap segala hal yang telah dilakukan oleh kader-kader pengelola kelompok BKB Nusa Indah Desa Dawu,Kecamatan Paron".
Kepala Desa Dawu,Suwito, selaku Pembina BKB Desa Dawu menjelaskan, kelompok BKB Nusa Indah Desa Dawu kegiatannya berjalan dengan baik karena adanya partisipasi semua pemangku kepentingan dan semua elemen masyarakat termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, PKK dan masyarakat itu sendiri. Selain itu kegiatan BKB dapat berjalan dengan baik karena direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi oleh keterpaduan lintas sektor terkait dan oleh kader-kader pengelola BKB desa yang secara sungguh-sungguh melaksanakan kegiatan BKB. "Harapan kami ke depan kelompok BKB Nusa Indah dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang merupakan salah satu modal dasar pembangunan di Desa Dawu," jelasnya. (F.968) web majalah fakta / majalah fakta online