Ini Kata BNN jika Ada Pasangan Calon Gubernur DKI Positif Narkoba
Berita Islam 24H - Badan Narkotika Nasional akan memproses secara hukum jika ada sampel rambut dan urin dari tiga pasang bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta positif menggunakan narkoba.
"Kalau misalnya ditemukan positif menggunakan salah satu jenis narkotika, akan kita proses asesmen hukum atau medis," ujar kepala Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (25/9/2016).
BNN akan menelusuri keterlibatan pasangan calon yang mengkonsumsi narkoba dan mencari tahu apakah mereka terlibat dalam jaringan pengedar barang-barang haram tersebut.
"Tapi saya nggak berandai-andai ya, mudah-mudahan si nggak ada. Calonnya baik-baik semua kok. Nanti tesnya akan dilakukan di laboratorium narkoba, milik Badan Narkotika Nasional," pungkas Slamet.
Selain asesmen secara hukum, para calon akan mengikuti asesmen medis untuk mengetahui jenis narkoba yang dikonsumsi. "Kalau tidak salah ada enam indikator, ada sabu, ganja ekstasi dan lain-lain," ungkap Slamet.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan berlangsung 15 Februari 2017 yang diikuti oleh tiga pasangan calon. Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat diusung 4 partai Politik PDI Perjuangan, Golkar, NasDem dan Hanura. Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni disokong Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Sementara itu, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno disokong Partai Gerindra dan PKS. [beritaislam24h.com / rnc]