Di Demo Puluhan Ribu Buruh, Istana Sebut Buruh Salah Paham Soal Demo Tolak Tax Amnesty
Berita Islam 24H - Puluhan ribu buruh se-Jabodetabek menggelar aksi demonstrasi di depan Mahkamah Konstitusi (MK), Mahkamah Agung (MA) dan Istana Negara, Kamis (29/9). Mereka mendesak pemerintah agar segera mencabut UU Tax Amnesty.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, aksi demontrasi itu terjadi lantaran para buruh tidak memahami apa itu program Tax Amnesty dan apa tujuannya.
"Ini masalah pemahaman saja. Karena mereka mungkin pemahaman, belum dijelaskan dengan baik," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Pramono menjelaskan, program Tax amnesty ini dijalankan untuk kepentingan bangsa. Di dalam kepentingan bangsa tentunya mengakomodir kepentingan rakyat, termasuk buruh.
"(Tax Amnesty) Bukan hanya untuk pemerintah, bukan hanya untuk presiden, bukan hanya untuk menteri, tapi untuk rakyat Indonesia agar semakin baik," terang dia.
Sejak program Tax Amnesty dijalankan pada 1 Juli 2016 hingga hari ini, ada banyak dampak positif yang dirasakan. Pertama, dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang semula sempat melemah kini kembali normal. Kedua, tingkat kepercayaan dunia terhadap Indonesia meningkat signifikan setelah program Tax Amnesty berjalan.
"Kita lihat hari ini, currency (mata uang) kita menguat, dan itu artinya daya beli kita kuat. Berikutnya adalah indeks harga saham gabungan kita juga membaik. Dan yang lebih dari semua itu adalah trust, kepercayaan publik, kepercayaan dunia kepada Indonesia, dunia usaha itu, sekarang sangat deras sekali. Dan kami meyakini pasti akan ada capital inflow karena pemerintah bisa mengkonsolidasikan dengan baik hal itu," pungkas Pramono. [beritaislam24h.com / mc]