Ahok: Iman Saya Nabi Isa, Iman Warga Muslim Jakarta Nabi Muhammad SAW, Tapi Jangan Saling Benci




Berita Metropolitan – Gubernur Jakarta, Ahok menjelaskan bahwa pada saat ini terdapat pihak yang memang masih mengaitkan isu SARA jelang Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.


Ahok mengatakan bahwa sampai terdapat beberapa imbauan untuk masyarakat supaya tak memilih pemimpin yang sesuai dengan suku, agama, dan iman.


"Mana ada? Kalau beriman, mana ada maling," ucap Ahok saat dikutip Berita Metropolitan.


Ahok.

Ahok.

Ahok menjelaskan bahwa iman itu adalah kepercayaan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ahok mengatakan kalau para warga untuk tak saling benci, baik yang imannya sama ataupun yang berbeda.



"Iman saya jelas Nabi Isa dan iman Bapak Ibu adalah Nabi Muhammad SAW," tegas Ahok.


Walaupun begitu, Ahok menuturkan kalau dirinya tak pernah khawatir kalau memang ada warga yang memilih sosok seorang pemimpin berdasarkan dari latar belakang suku, agama ataupun ras.



Warga Jakarta sudah Pintar


Ia menganggap kalau warga Jakarta pada saat ini telah sangat pinter di dalam memilih seorang pemimpin.


"Bapak Ibu pilih enggak pilih saya, itu urusan lain. Kekuasaan milik Tuhan, Kun Fayakun," ungkapnya.



Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa alasan dirinya mengusung Ahok di Pilgub DKI Jakarta mendatang adalah karena Bhinneka Tunggal Ika.


Megawati Soekarnoputri dan Ahok.

Megawati Soekarnoputri dan Ahok.

"Kalau memilih pemimpin itu harus orang yang punya rasa kebangsaan nasionalisme. PDIP ideologinya Pancasila, sehingga kami ini tidak ada lagi perbedaan kita 1 jiwa, Bhinneka Tunggal Ika," terang Megawati dikutip Berita Metropolitan.


"Justru kami tidak ingin cari seseorang jadi pemimpin yang menimbulkan SARA. Kita ini negara majemuk luar biasa. Itulah saya putuskan," lanjutnya.


 


 


Penulis: Ferry





Source link



Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :