Sekda Blora, Komang Gede Irawadi SE, M.Si menyampaikan bahwa sejak Jumat (5/6/2020) seluruh ASN mulai masuk kerja di kantor, tak lagi WFH. (foto: dok-ib) |
BLORA. Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Blora mulai Jumat (5/6/2020) mulai melaksanakan tugasnya di kantor, sudah tidak ada yang Work From Home (WFH) lagi. Hal ini menurut Sekda Komang Gede Irawadi sebagai bentuk kesiapan menyambut tananan normal baru atau new normal yang diprogramkan oleh Pemerintah Pusat.
"Iya, mulai Jumat semua ASN sudah wajib masuk kantor, tidak ada WFH lagi. Namun begitu bukan berarti kembali seperti semula, ada beberapa syarat yang harus dilakukan, yakni tetap melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah penularan dan persebaran Covid-19," ucap Komang, Jumat (5/6/2020).
Pihaknya meminta seluruh Dinas/OPD bisa mempersiapkan penerapan protokol kesehatan, dan menata kantornya sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar bisa memberikan pelayanan masyarakat dengan baik.
"Khusus untuk lingkungan Setda, kita berlakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada setiap pegawai ketika masuk kerja begitu juga dengan seluruh tamu ketika memasuki pintu gerbang kantor, dan wajib bermasker. Jika suhu tubuhnya melebihi 37,5 derajat celcius, diminta untuk istirahat di rumah dulu," ulas Komang.
Sedangkan untuk presensi pegawai menurutnya bisa dilakukan dengan eyeprint, atau finger print dengan catatan menyediakan hand sanitizer di sebelah alat finger sehingga setelah presensi secara online langsung bisa membersihkan tangannya.
"Apel pagi juga mulai kita laksanakan lagi dengan memperhatikan protokol kesehatan, yakni jaga jarak dengan mengatur jarak aman antar personil, dan bermasker," lanjut Sekda.
Menurutnya sampai saat ini baru ASN yang mulai masuk kantor sebagai awal penerapan new normal. Sedangkan untuk anak sekolah atau pelajar masih melaksanakan belajar di rumah atas bimbingan masing-masing gurunya secara daring atau online.
"Untuk sekolah masih menunggu kebijakan pimpinan, teknisnya masih dikaji oleh dinas terkait, ditunggu saja," pungkas Sekda.
"Khusus untuk lingkungan Setda, kita berlakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada setiap pegawai ketika masuk kerja begitu juga dengan seluruh tamu ketika memasuki pintu gerbang kantor, dan wajib bermasker. Jika suhu tubuhnya melebihi 37,5 derajat celcius, diminta untuk istirahat di rumah dulu," ulas Komang.
Sedangkan untuk presensi pegawai menurutnya bisa dilakukan dengan eyeprint, atau finger print dengan catatan menyediakan hand sanitizer di sebelah alat finger sehingga setelah presensi secara online langsung bisa membersihkan tangannya.
"Apel pagi juga mulai kita laksanakan lagi dengan memperhatikan protokol kesehatan, yakni jaga jarak dengan mengatur jarak aman antar personil, dan bermasker," lanjut Sekda.
Menurutnya sampai saat ini baru ASN yang mulai masuk kantor sebagai awal penerapan new normal. Sedangkan untuk anak sekolah atau pelajar masih melaksanakan belajar di rumah atas bimbingan masing-masing gurunya secara daring atau online.
"Untuk sekolah masih menunggu kebijakan pimpinan, teknisnya masih dikaji oleh dinas terkait, ditunggu saja," pungkas Sekda.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, stakeholder terkait dan komunitas sosial lainnya yang terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan guna mencegah persebaran Covid-19 dalam rangka menyambut penerapan new normal. (ag-infoblora)