KALIANDA, KALIANDANEWS - Karang Taruna Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mendobrak inovasi dan pola pikir para pemuda Lampung Selatan di tengah era digital yang saat ini memiliki daya saing yang cukup tinggi dan serba berbasis aplikasi Digital.
Hal itu dituangkan dalam kegiatan Temu Karya dan silaturahmi dengan tema 'Peran Pemuda Dalam Menyambut New Normal', di Kafe Millenial, Gg, Sanggar, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Lamsel, Minggu, (07/06/20).
Adapun pemateri beserta narasumber dalam diskusi ringan tersebut yakni, Nurul Ikhwan selaku Anggota DPRD Provinsi Lampung sekaligus Bendahara Umum Karang Taruna Lamsel beserta Baiquni Aka Sanjaya selaku Anggota DPRD Lamsel sekaligus Sekretaris Umum Karang Taruna Lamsel.
"Pemuda harus aktif dan kreatif berkarya, sesuai semboyan Katar yakni Aditya Karya Mahatvayodha, jadi kita tidak boleh tertinggal dengan jaman, dan juga kita (Katar_red) harus menjadi motor atau penggerak bagi pemuda di 256 Desa yang ada di Lamsel" ungkap Nurul Ikhwan.
"Kita ciptakan Marketplace dengan berbasis elektronik yang dikelola langsung oleh Karang Taruna Lamsel, karena disaat Pandemi COVID-19 saat ini dapat menjadi peluang dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi para pemuda" Tambahnya didampingi oleh Erdiyansyah selaku Ketua Umum Karang Taruna Lamsel.
Sementara itu Ketum Karang Taruna Lamsel, Erdiansyah mengatakan, bahwa dalam menghadapi fase new normal yang tak lama lagi diterapkan di Lamsel, menjadi sebuah peluang untuk melakukan peningkatan soliditas anggota dalam bentuk wirausaha.
"Saat ini, semua serba online. Ditambah, dengan adanya anjuran untuk melakukan upaya penekanan penyebaran covid-19. Artinya, peluang pemanfaatan wirausaha yang berbasis online sangat terbuka," Terangnya.
Erdi juga mengungkapkan, pemanfaatan peluang wira usaha yang berbasis online itu dapat dilakukan oleh para pemuda khususnya anggota Karang Taruna. Terlebih, hal itu dapat menghasilkan keuntungan yang akan menambah pendapatan secara individu ataupun organisasiona.
"Sebagai contoh, kita ciptakan sebuah marketplace. Sebab, kita bisa amati bersama, daya beli masyarakat Lamsel melalui online sangat tinggi. Apalagi, ditambah situasi pandemi covid-19, yang membuat beberapa daerah menerapkan pembatasan sosial," imbuhnya.
Terpisah, Ketua Harian Karang Taruna Lamsel, Ahmad Syafaruddin Prasetyo, menjelaskan bahwa harus ada jiwa yang ditanamkan dalam kedekatan emosial, agar timbul jiwa sosial saling membantu.
"Kita akan gagal jika satu sama lain dari kita tidak ada jiwa sosial dalam kedekatan serta hubungan emosional, dari sekarang ini, mari kita mulai saling peduli dan membantu sesama anggota agar semuanya dapat maju dan terbantu" bebernya. (Red)