Satu per satu tahanan Polres Blora mengikuti pemeriksaan rapid-test dari tim Dinas Kesehatan. (foto: dok-ib) |
BLORA. Puluhan warga penghuni tahanan Polres Blora pada hari Rabu (3/6/2020) kemarin menjalani rapid test Covid-19. Proses tersebut untuk mencegah terindikasi virus Covid-19 dan juga mengetahui kondisi kesehatan mereka.
Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan, S.I.K, mengungkapkam sebanyak 26 tahanan di Polres Blora menjalani rapid test oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dengan menggunakan APD lengkap.
"Para tahanan ini merupakan tersangka kasus dari satuan reskrim maupun resnarkoba yang saat ini masih dalam proses sidik. Tujuan rapid test dilakukan untuk memastikan seluruh tersangka yang menghuni ruang tahanan tersebut sehat serta bebas dari virus," kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, meskipun para tahanan ini tak melakukan aktivitas di luar, namun kemungkinan terpapar masih ada, "Mereka kan berinteraksi dengan tersangka lain yang baru masuk, kita tak pernah tahu pergaulan mereka di luar, Ini bentuk antisipasi saja," jelasnya.
Sementara ditemui saat melakukan pengawasan, Kepala Dinas Kesehatan Blora, Lilik Hernanto, mengatakan dari hasil rapid test tersebut sebanyak 26 tahanan hasilnya nonrekatif. Jika ada yang reaktif pihaknya bisa langsung mengambil tindakan.
Kadinkes berharap, masyarakat juga ikut membantu mencegah penyebaran Virus Corona ini. Dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah.
"Selama masyarakat masih susah untuk disiplin, tingkat penyebaran corona akan semakin tinggi," paparnya
Diketahui sebelumnya tak hanya tahanan Polres Blora. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, juga sudah melakukan rapid test di pusat-pusat keramaian, seperti pasar tradisional, Mall dan selanjutnya akan dilakukan di tempat fasilitas umum lainnya. (resbla-infoblora)