Lombok Tengah SN, - Virus Corona tak menyurutkan langkah pasukan TNI untuk menuntaskan tugas beratnya yakni membangun rumah tahanan gempa (RTG), buktinya dari 24.218 rumah yang akan dibangun, kini masih tersisa 50 unit dalam kondisi rusak berat, 45 unit rusak ringan dan hanya 19 unit rusak sedang.
Komandan Kodim 1620 Lombok Tengah Letkol CZI Prastiwanto mengatakan proses pembangunan terus berjalan namun cepat atau lambatnya pembangunan tergantung dari kesiapan aplikatornya. "Kalau aplikatornya siap maka akan cepat selesai" ujarnya.
Proses pembangunan RTG mulai dilakukan sejak Februari 2019 lalu. Pembangunan dilakukan oleh TNI dari Batalyon Rider Siliwangi dibantu oleh pasukan dari Batalyon 742 dan dari Kodim."Alhamdulillah rumah bantuan bagi korban gempa akan segera rampung, kita doakan agar tidak ada kendala sehingga rumahnya segera ditempati oleh pemiliknya" kata Dandim usai mengikuti silaturahmi Satgas Covid 19 di kantor camat Praya Tengah Selasa 10/6.