Peta persebaran Covid-19 Kabupaten Blora per 2 Juni 2020. (foto: dok-ib) |
BLORA. Kecamatan Cepu sejak Selasa sore (2/6/2020) sudah tidak masuk zona merah persebaran Covid-19, pasalnya dua pasien positif virus Corona di wilayah itu sudah dinyatakan sembuh oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.
Namun demikian Kecamatan Cepu masih zona orange karena masih ada pasien rapid-test reaktif dan rawan terhadap penularan Covid-19 karena ada satu pasien positif dari luar Cepu yang dirawat di RSUD Cepu.
Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes.
"Ya, Cepu sudah tidak merah, kembali orange karena pasien positif Covid-19 dari Kentong dan Kapuan sudah sembuh. Namun demikian harus tetap waspada dan terus melaksanakan protokol kesehatan karena masih ada yang reaktif rapid-test, dan ada satu pasien positif Covid-19 dari Kecamatan Kedungtuban yang diisolasi di RSUD Cepu," ucap Lilik.
Untuk pasien dari Kedungtuban ini, menurutnya adalah seorang ibu hamil sehingga butuh penanganan ekstra untuk melindungi keduanya baik ibu maupun janin yang ada di dalam tubuhnya.
Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes.
"Ya, Cepu sudah tidak merah, kembali orange karena pasien positif Covid-19 dari Kentong dan Kapuan sudah sembuh. Namun demikian harus tetap waspada dan terus melaksanakan protokol kesehatan karena masih ada yang reaktif rapid-test, dan ada satu pasien positif Covid-19 dari Kecamatan Kedungtuban yang diisolasi di RSUD Cepu," ucap Lilik.
Untuk pasien dari Kedungtuban ini, menurutnya adalah seorang ibu hamil sehingga butuh penanganan ekstra untuk melindungi keduanya baik ibu maupun janin yang ada di dalam tubuhnya.
Sedangkan untuk yang reaktif Rapid-test di wilayah Kecamatan Cepu masih ada 13 orang, kemudian yang PDP kosong, ODP ada 13 orang dan OTG 15 orang. (dmz-infoblora)