Foto : Bertindak sebagai Inspektur upacara (Irup) Komandan Sesko TNI Letjend TNI (Mar) RM. Trusono S.Mn, MM.
BANDUNG - Program Pendidikan Kursus Operasi Gabungan (Susopsgab) Sesko TNI TA. 2018 yang telah dilaksanakan selama 7 minggu ini diikuti oleh 80 Perwira Menengah (Pamen) TNI yang terdiri dari 40 Pamen TNI AD, 23 Pamen TNI AL dan 17 Pamen TNI AU.
Pada Pendidikan Susopsgab kali ini lulusan terbaik diraih oleh Kolonel Inf Kristomei Sianturi dengan jabatan Kapendam Jaya.
"Intinya dalam acara tersebut ialah mengkombinasikan doktrin masing-masing angkatan dalam operasi tempur sesuai dengan tugas pokok TNI" Kata Kolonel Inf Kristomei Sianturi saar doorstop di Gedung Sarasan Sesko TNI, Jl.RAA Martanegara, Bandung, Jum'at (13/04/2018) lalu.
"Acara ini khusus bagi Perwira Menengah keatas," ucapnya.
Menurut Kapendam Jaya, Rapat gabungan yang berlangsung selama 7 (Tujuh) Minggu ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan prajurit TNI dalam proses perancanaan operasi militer, menganalisa dan merumuskan konsep operasi yang bersifat gabungan, dan membangun
semangat integrasi dan interpretasi melalui penyamaan visi, persepsi dan interprestasi untuk mewujudkan intropabilitas dalam perencanaan Operasi Gabungan dan Operasi Dukungan.
"Sedangkan sasarannya adalah memahami dan mampu menyusun rencana operasi pada tingkat Kogasgab, mewujudkan keterpaduan kemampuan
Komando dan Pengendalian dalam penyelenggaraan Operasi Gabungan Utama dan Operasi Dukungan dan mampu mewujudkan integrasi Sesko Angkatan dalam bentuk kerjasama, khususnya dalam melaksanakan Perencanaan
Operasi Gabungan dan Operasi Dukungan," pungkasnya.
Kristomei Sianturi merupakan Abituren Akmil 1997 dari Korps Infanteri.(Don)