AMBON - BERITA MALUKU. Pada 1 September 2019, masa jabatan Hamin Bin Thahir, sebagai seketaris Daerah Maluku telah selesai.
Untuk mengisi jabatan tersebut, pemerintah daerah provinsi Maluku telah mengusulkan satu nama penjabat Sekda Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
Ditanya mengenai hal ini, Gubernur Maluku, Murad Isamil masih merahasiakan hal tersebut.
Dirinya mengungkapkan, jika hal itu dikatakan saat ini, maka tidak ada kejutan.
"Itu urusan sini, kalian tidak usah ikut campur, nanti besok keluar (diumumkan), oh dia ini, kalau kita ngomong dari sekarang nanti udah tidak kejutan," tuturnya menjawab awak media di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Kamis (29/8).
Yang pasti kata dia, dirinya sudah menyurat ke Menteri Dalam Negeri terkait penunjukkan Plt Sekda Maluku, dan diharapkan dalam satu dua hari kedepan sudah ada balasan dari Mendagri, Tjahjo Kumolo.
"Saya sudah menyurat ke Mendagri, mudah-mudahan satu dua hari ini sudah ada balasan, untuk sementara Plt saja dulu," ujarnya.
Nantinya, untuk posisi Sekda Maluku Defenitif, jelasnya, harus penjabat yang sudah pernah duduki jabatan Eselon II sebanyak dua kali.
"Nanti untuk Sekda kedepan, kalian harus tahu, yang menjabat Sekda itu dia harus sudah pernah menduduki jabatan eselon II sebanyak dua kali. Kamu sudah bisa bayangin siapa-siapa yang sudah punya nominasi itu. OK," tandasnya.
Setali tiga uang, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Maluku, Jasmono juga enggan mau membeberkan siapa nama yang diusulkan untuk menduduki jabatan Plt Sekda Maluku meskipun berulang kali dicecar pertanyaan seputar hal ini oleh awak media di kantor Gubernur Maluku Kamis kemarin.
"Itu kewenangan Pak Gubernur," ujar Jasmono.
Yang pasti kata dia, satu nama yang diusulkan itu memenuhi persyaratan dari aspek administrasi kepegawaian dan memiliki kompetensi.
Untuk mengisi jabatan tersebut, pemerintah daerah provinsi Maluku telah mengusulkan satu nama penjabat Sekda Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
Ditanya mengenai hal ini, Gubernur Maluku, Murad Isamil masih merahasiakan hal tersebut.
Dirinya mengungkapkan, jika hal itu dikatakan saat ini, maka tidak ada kejutan.
"Itu urusan sini, kalian tidak usah ikut campur, nanti besok keluar (diumumkan), oh dia ini, kalau kita ngomong dari sekarang nanti udah tidak kejutan," tuturnya menjawab awak media di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Kamis (29/8).
Yang pasti kata dia, dirinya sudah menyurat ke Menteri Dalam Negeri terkait penunjukkan Plt Sekda Maluku, dan diharapkan dalam satu dua hari kedepan sudah ada balasan dari Mendagri, Tjahjo Kumolo.
"Saya sudah menyurat ke Mendagri, mudah-mudahan satu dua hari ini sudah ada balasan, untuk sementara Plt saja dulu," ujarnya.
Nantinya, untuk posisi Sekda Maluku Defenitif, jelasnya, harus penjabat yang sudah pernah duduki jabatan Eselon II sebanyak dua kali.
"Nanti untuk Sekda kedepan, kalian harus tahu, yang menjabat Sekda itu dia harus sudah pernah menduduki jabatan eselon II sebanyak dua kali. Kamu sudah bisa bayangin siapa-siapa yang sudah punya nominasi itu. OK," tandasnya.
Setali tiga uang, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Maluku, Jasmono juga enggan mau membeberkan siapa nama yang diusulkan untuk menduduki jabatan Plt Sekda Maluku meskipun berulang kali dicecar pertanyaan seputar hal ini oleh awak media di kantor Gubernur Maluku Kamis kemarin.
"Itu kewenangan Pak Gubernur," ujar Jasmono.
Yang pasti kata dia, satu nama yang diusulkan itu memenuhi persyaratan dari aspek administrasi kepegawaian dan memiliki kompetensi.