Paralayang Seri 3 Dibuka, Wabup Jajal Angin Bukit Sombeng

Lombok Tengah, SN - Bupati Lombok Tengah H.M.Suhaili membuka Event Paralayang dan Gantolle Trip of Indonesia (TROI) Seri 3 Mandalika 2019 tingkat nasional di Bukit Sombeng Dusun Torok Aik Blek desa Montong Ajan Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah.

Bupati dalam sambutannya mengatakan masyarakat Lombok Tengah patut berbangga hati lantaran memiliki pesona alam yang luar biasa indahnya. Hamparan bukit menjorok ke pantai terhampar dari ujung timur hingga Torok Aik Blek ini. Untuk itu atas karunia Allah itu patut untuk bersyukur. "Berkat karunia Allah akan keindahan alam yang mempesona kegiatan skala nasional bahkan internasional seperi halnya paralayang ini selalu digelar di Lombok Tengah" kata Bupati.

Kegiatan ini selain ajang untuk menguji kemampuan dari atlet paralayang akan tetapi juga sebagai ajang promosi daerah. "Dengan kegiatan ini kita telah mempromosikan potensi alam kita kepada peserta yang berasal dari 11 provinsi di Indonesia dan negara tetangga kita India" ungkapnya.

Pantai Torok Aik Belek ini merupakankan pantai wisata yang ke 7 di Lombok Tengah sehingga harus ditata dengan baik agar tamu wisatawan selalu datang di pantai ini Hadir Bupati loteng H.Mohamad Suhaili FT SH. Wakil Bupati Loteng L.Pathul Bahri S.IP Asisten III Kabupaten Loteng, Idham Khalid, Anggota DPRD loteng Dapil 4 partai Gerinda Rusman, Danlanud Zam Kolonel Nav.Budi Handoyo, Kadis Potdirga Mabes AU Kolonel Pnb. Akbar, Dandim 1620/Loteng Letkol CZI Prastiwanto S.E.,M.I Pol. Kapolres Loteng AKBP Budi Santosa SIK MH, Ketua Pengadilan Negeri Praya. Putu Agus Wiranata, SH, MH Ketua Pasi Pusat Joko Swarno, Ketua Koni Provinsi NTB, Seluruh SKPD kab loteng Camat Praya Barat Daya Zaenal Mustakim.
Kegiatan paralayang ini akan di laksanakan dari tanggal 30 agustus s/d 1 september 2019. dan acara penutupan pada hari minggu tgl 1 september 2019 pukul 15.00 wita di Pantai Torok Ak Beleq, Desa Montong Ajan Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah.
Sementara itu Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Lombok Tengah L.Dipta mengatakan, peserta yang daftar ulang 97 peserta. Saat daftar on line sebanyak 230 peserta namun hanya 97 orang yang ikut. "Dukungan Hercules dari Jakarta batal berangkat. Masih ada dalam perjalanan dan diperkirakan 100 peserta" ungkapnya.

Kegiatan ini dilakukan untuk memasyarakatkan olah raga dirgantara. "Sejak 2017 peserta lokal terus bertambah artinya olah raga ini mulai dugemari, sekaligus untuk promosi wisata" jelasnya. 

Sedangkan Joko Swarno perwakilan Fasi Pusatengatakan kegiatan ini puncaknya di Asian game nanti dan waktu Asian Game lalu atlet Paralayang meraih 2 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu. 

Menurutnya, Parang layang berperan aktif dorong wisata dirgantara diberbagai tempat termasuk di bukit Sombeng. Bukit Sombeng ini sekaligus untuk rekreasi, "lokasi ini untuk reksoreng cukup baik tak kalah dengan di Bali, harus memiliki sertifikasi agar nanti lokasi ini ditetapkan menjadi lokasi Paralayang dan dilaksanakan secara rutin" ujarnya.

Diharapkan dengan kegiatan ini untuk menguji kemanapun teknis para atlet. "Kepada atlet diharapkan agar meminimalisir accident bahkan tidak ada sama sekali sehingga atlet perlu waspada. Diwonogiri pernah terjadi accident" ujarnya.

Pada kegiatan itu Wakil Bupati juga tampil sebagai peserta Paralayang. Dia.mendarat mulus persis didepan panggung kehormatan yang ditempati Bupati dan tamu undangan lainnya. Am/gs

Subscribe to receive free email updates: