Juru bicara Brigade Hizbullah Irak mengkonfirmasikan intervensi Amerika Serikat dalam proses politik Irak dan upaya untuk menentukan perdana menteri yang mendukung politik Washington.
Mehr News mengutip laporan al-Mayadeen pada Rabu 29 Agustus 2018 menyebutkan, Muhammad Muhyi, juru bicara Brigade Hizbullah Irak mengatakan, "Amerika Serikat berusaha menentukan perdana menteri yang sejalan dengan politik Washington, karena masa depan kehadiran militer AS di Irak sangat bergantung pada siapa yang akan terpilih sebagai perdana menteri."
Muhammad Muhyi menjelaskan, "Langkah-langkah Washington di Baghdad adalah upaya untuk mempengaruhi masalah-masalah keamanan, militer dan politik."
Juru bicara Brigade Hizbullah Irak mengatakan, Amerika Serikat berusaha untuk mengalahkan pihak manapun yang memerangi Daesh. Dengan cara ini, Amerika Serikat ingin mengepung Iran dari Irak.
Related Posts :
Nasabah BRI Lotu Dapat Grand Prize 'Mobil Suzuki New Ertiga' Undian Simpedes Penyerahan secara simbolis hadiah grand Prize kepada pemenang |Foto: Istimewa Gunungsitoli,- Nasabah Bank Rakyat Indones… Read More...
Diduga Proyek Siluman, Kades Tumbur MTB Tak Mau Tandatangan Ilustrasi BERITA MALUKU. Kepala Desa Tumbur, Kecamatan Wer Tamrian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Ais Malindar… Read More...
Ini Dia Formasi Lengkap CPNS Lampung Selatan (Download Disini) KALIANDA, KALIANDANEWS - Setelah di tunggu-tunggu oleh sebagian besar masyarakat Lampung Selatan, akhirnya Pemerintah Lampung Selatan … Read More...
Pemkab Nias Himbau Tiap Desa Miliki Minimal Satu Lembaga PAUD Wabub Nias saat acara Gebyar Paud |Foto: Istimewa Gunungsitoli, - Pemerintah Kabupaten Nias menghimbau dan menyarankan a… Read More...
Istri Diselingkuhi, Rosidi Bacok Kakak Ipar Hingga Tewas WONOMERTO,Seorang pria tewas bersimbah darah usai menjadi korban pembacokan di areal hutan Sumber Kare, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten P… Read More...