Tim Juri Provinsi Kunjungi Perpusdes Aqila

KREJENGAN,KRAKSAANONLINE.COM – Perpustakaan Desa (perpusdes) Aqila, Desa Krejengan Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo menerima visitasi tim juri Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2018, Rabu (16/05/2018) petang.

Perpustakaan Aqila, berhak mewakili Kabupaten Probolinggo setelah sebelumnya berhasil meraih predikat Perpustakaan Desa Terbaik di Kabupaten Probolinggo dan masuk dalam 10 nominator Lomba Perpustakaan Desa se-Jawa Timur Tahun 2018.

Agar masuk dalam nominator bergengsi tersebut, perpustakaan Aqila harus bersaing dengan delegasi dari 38 Kabupaten/Kota se-Jatim dalam tes presentasi dan seleksi instrument kegiatan dan administrasi perpustakaan desa.

Pada tanggal 4 Mei 2018 yang lalu tim juri dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur memutuskan bahwa Perpustakaan Aqila mewakili Kabupaten Probolinggo dan berhak untuk berkompetisi dengan 9 delegasi lainnya yakni Kabupaten Pasuruan, Lumajang, Banyuwangi, Nganjuk, Trenggalek, Pamekasan, Malang, Gresik, dan Pacitan.

Agus Samiaji, salah satu tim penilai mengemukakan, kunjungan visitasi tersebut bertujuan untuk melihat dan menilai secara langsung apa yang sudah di kerjakan perpustakaan Aqila. Sekaligus menyesuaikan di lapangan apa yg sudah dipresentasikan sebelumnya.

"Visitasi sama dengan memotret, alat potret yang baik adalah yang bisa memotret warna seindah dengan aslinya dan kami punya alat potret itu. Kami akan memotret apa yang ada, dan mudah – mudahan apa yg kami potret disini dapat memberikan warna yang indah pada perpustakaan Aqila," ungkap Agus Samiaji.

Pria berkacamata yang kesehariannya bertugas sebagai Kasi Pengembangan Perpustakaan tersebut menegaskan, pada dasarnya 10 nominator dalam lomba perpustakaan desa ini adalah juara. Namun pihaknya sebagai juri harus membuat peringkat untuk menentukan pemenang untuk kemudian maju ke perlombaan tingkat nasional kedepannya.

"Memenangkan sebuah lomba memang penting sebagai bentuk pengakuan dan mampu memotivasi ke arah yg lebih baik. tapi juara sejati adalah manakala perpustakaan itu mampu memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar," tandasnya.

Senada hal itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo, Raharjo yang turut mendampingi tim penilai saat itu menambahkan bahwa masuk 10 besar nominator lomba tingkat provinsi merupakan prestasi baru dalam pengembangan perpustakaan di Kabupaten Probolinggo. Dimana pihaknya sejak awal tahun 2017 berkonsentrasi dalam pengembangan perpusdes.

"Lomba merupakan salah satu pendorong kami untuk berprestasi selanjutnya dalam peningkatan minat baca masyarakat dan merubah image lama masyarakat terhadap perpustakaan. Perpustakaan kini merupakan pusat segala informasi," ungkap pria berkumis ini.

Terkait lomba tersebut ia menegaskan, perpustakaan Aqila secara umum telah memenuhi 12 kriteria yang menjadi tolak ukur penilaian saat ini. Diantaranya adalah organisasi, gedung, sarana pasarana, tenaga kerja, operasional perpustakaan, tingkat kunjungan, implementasi di lapangan, kerjasama pihak ke tiga, dan yang utama adalah dampak perpustakaan pada perekonomian masyarakat sekitar.

"Seperti yang telah kita ketahui bersama perpustakaan Aqila mampu memberikan manfaat besar bagi warga sekitar, tidak hanya pada perekonomian namun juga pada pendidikan dan kesehatan masyarakat," pungkasnya. (hendra)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :