PROBOLINGGO,KRAKSAANONLINE.COM – Savana (padang rumput) Sikasur yang berada di Kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang (gunung Argopuro) dipastikan berada di wilayah KPH Probolinggo/wilayah administratif Kabupaten Probolinggo.
Hal ini diungkap oleh Administratur/Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) Probolinggo, Tubagus Aep Sapiudin saat memantau langsung status tatabatas dan kondisi sebenarnya savana Sikasur bersama tim ekspedisi Percepatan Pembangunan Destinasi Wisata Kabupaten Probolinggo, Sabtu 05/05/2018 siang.
"Status tatabatas Sikasur ini dapat di ketahui secara jelas dengan memanfaatkan aplikasi program pemetaan yang bernama Arcgis Esri. Titik koordinat yang sudah kita tandai dengan alat GPS map ini, nanti bisa kita lihat di aplikasi Arcgis tersebut," kata Tubagus.
Berdasarkan koordinat yang tertera pada GPSmap, kawasan ini terletak pada 7° 58′ LS dan 113° 37′ BT. Untuk di ketahui bahwa kegiatan penandaan koordinat tersebut diperkirakan berada di tengah-tengah kawasan savana sikasur, yaitu diantara puing reruntuhan bangunan kolonial belanda yang berada tepat diatas sungai Kolbu.
Seiring adanya polemik dan perdebatan yang mewarnai status keberadaan savana yang belum terukur secara jelas ini, Tubagus menegaskan bahwa apa yang sedang dilakukan itu bukan hanya semata-mata untuk menentukan status tatabatas saja. Namun pihaknya sedang serius berkontribusi pada sektor wisata dalam rangka peningkatan PAD Kabupaten Probolinggo.
"Setelah kita pastikan status dan batas – batas pada kawasan ini, Segera akan kita input via Google, sehingga tidak ada lagi perbedaan persepsi lagi. Jadi kawasan ini adalah berada di wilayah KPH Probolinggo, bukan daerah lain," tegas pria asal Jawa Barat ini.
"Melihat adanya potensi ini, kami bersama Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan melangkah bersama dalam rangka menciptakan ikon wisata yang menjadi kedambaan di Kabupaten Probolinggo," tandasnya. (hendra)