Pengamanan Industri Migas di Kabupaten Blora Ditingkatkan

Pengamanan industri migas di Kabupaten Blora ditingkatkan, nampak anggota Polsek Kradenan sedang berpatroli di CPP Blok Gundih yang dikelola PT Pertamina Asset 4 Cepu. (foto: dok-resbla)
BLORA. Berkaca dari adanya peristiwa kebakaran sumur migas di Provinsi Aceh beberapa saat lalu yang menewaskan puluhan orang, Polres Blora pun tidak ingin kecolongan. Mengingat aktivitas penambangan migas di Kabupaten Blora juga cukup banyak, maka pengamanan di seluruh lokasi industri migas pun ditingkatkan.

Kapolres AKBP Saptono SIK, MH langsung memerintahkan seluruh Polsek di bawah jajaran Polres Blora untuk menggelar patroli rutin di lokasi obyek vital nasional diantaranya lokasi penambangan minyak dan gas bumi yang tersebar di beberapa Kecamatan, seperti Jiken, Sambong, Jepon, Ngawen, Cepu, Kedungtuban hingga Kradenan.

Patroli itu dilakukan oleh jajaran anggota Polsek, disetiap asset milik Pertamina ataupun KSO Pertamina dengan mengamati keamanan jalur saluran pipa minyak mentah, bersama pihak keamanan perusahaan.

"Patroli gabungan ke obyek vital nasional terutama anak perusahaan PT. Pertamina ini dalam rangka memeriksa kerawanan di jalur pipa, terkait dengan kebocoran maupun gangguan lainnya agar jangan sampai terjadi kebakaran atau potensi bahaya lainnya," ucap Kapolres Blora AKBP Saptono SIK, MH, Senin (30/4/2018).

Selain itu, patroli tersebut juga sebagai antisipasi terhadap gangguan isu sosial, serta sebagai langkah antisipasi indikasi adanya pencurian pipa yang dapat merugikan perusahaan maupun lingkungan.

"Termasuk kerawanan pencurian pipa minyak juga kita antisipasi," ungkapnya.

Nantinya, patroli tersebut akan dilakukan berkesinambungan, dengan waktu yang dilakukan secara acak.

"Kedepan ini akan dilakukan rutin seminggu sekali, guna antisipasi tindak kriminalitas, serta deteksi dini terjadinya kebocoran seperti yang terjadi di wilayah lain. Semoga industri migas di Blora tetap aman," pungkasnya. (res-infoblora)

Subscribe to receive free email updates: