 |
Anggota Panwas Blora Sugie Rusyono (kiri) mengawasi penertiban APK di seputaran Tugu Pancasila, Senin (26/2/2018). (foto: dok-ib) |
BLORA. Puluhan alat peraga kampanye (APK) yang memuat foto calon Gubernur dan Wakil Gubernur di wilayah Kabupaten Blora mulai ditertibkan serentak sejak hari Senin (26/2/2018). Panitia Pengawas (Panwas) Blora menggandeng Satpol PP Kabupaten Blora untuk melakukan penertiban ini.
Sesuai regulasi atau Perbup yang ada, APK dilarang dipasang di kawasan sekolah, pasar, taman terbuka umum (Alun-alun) dan komplek perkantoran atau sarana olahraga. Sehingga perlu adanya penataan pemasangan APK mengacu regulasi tersebut.
Sugie Rusyono sebagai salah satu anggota Panwas Blora mengatakan bahwa penertiban yang dilakukan mulai Senin (26/2/2018) sudah merupakan kesepakatan antara Panwas, KPU, Satpol PP dan Partai Politik pengusung pasangan calon. Baik dari kubu Ganjar-Taj Yasin maupun Sudirman Said-Ida.
 |
Penertiban APK milik tim kampanye Sudirman Said -Ida di Kecamatan Jati. (foto: dok-ib) |
"Sesuai hasil rapat bersama, akhirnya kita lakukan penertiban secara serentak di semua wilayah kecamatan se Kabupaten Blora. Sebelumnya kita sudah mengingatkan para tim sukses atau partai pengusung untuk menertibkan APK nya, namun tidak diindahkan hingga batas yang diberikan. Sehingga petugas mulai turun langsung ke lapangan," terangnya.
Namun begitu, ada juga salah satu tim sukses yang bersedia akan menertibkan APK yang telah dipasangnya. Sehingga mereka akan menyopot APK yang terpasang untuk dipindah ke lokasi yang diperbolehkan.
Sementara itu Komisoner KPU Blora Muhammad Hamdun mengatakan, saat ini semua APK belum ada yang difasilitasi. Ia berjanji akan mengupayakan secepatnya agar APK yang difasilitasi pemerintah bisa segera dipasang.
"APK yang difasilitasi pemerintah nanti akan dipasangkan oleh pihak ketiga. Karena yang memproduksi juga dari KPU Provinsi sehingga modelnya sama se Jawa Tengah,'' ujarnya.
 |
Penertiban APK milik tim kampanye pasangan Ganjar-Taj Yasin yang terpasang di depan SMP Negeri 1 Jiken. (foto: dok-ib) |
Ia lantas menjelaskan jumlah baliho atau spanduk yang disiapkan tim kampanye harus mengacu Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2017. Setidaknya, pasal 28 ayat 2, jika baliho, billboard atau videotron paling besar ukuran 4x7 meter (m). Maksimal 5 buah setiap pasangan calon (paslon) di setiap kabupaten.
Sedangkan umbul-umbul paling besar ukuran 5x1,15 meter yang diperbolehkan 20 buah setiap kecamatan, setiap paslon. Dan, spanduk, paling besar ukuran 1,5x7 meter, paling banyak 2 buah setiap desa, setiap paslon.
"Setiap pasangan calon dapat menambah APK paling banyak 150 persen dari jumlah APK yang ditentukan,'' lanjutnya. (res-infoblora)
Related Posts :
Terkait Eksekusi, Polisi Datangi TermohonLombok Tengah, SN - Rabu 07 Agustus 2019 skitar Pkl. 10.00 wita dari Polsek Pujut bersama sejumlah Bhabinkamtibmas Desa Tanak Awu melakuka… Read More...
Sewa 1.200 Kamar Hotel di Bali, Kongres PDIP Telan Dana Rp 17,6 Miliar Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto Sanur, Info Breaking News – Kongres V yang dilaksanakan oleh partai politik (parpol) … Read More...
DR (HC) Ahmad SPd, SD, M. Pd: Terobsesi INOVASI Bekelanjutan di Lombok TengahLombok Tengah, SN - Program INOVASI di Kabupaten Lombok Tengah segera berakhir. Namun diharapkan akan berlanjut di masa yang akan datang seb… Read More...
Rusunawa Bikin Pemda Loteng Ditegur Pemerintah PusatLombok Tengah, SN - Hanya gara gara Rusunawa belum ditempati, Pemda Lombok Tengah di tegur pusat bahkan diancam tak diberikan program yang s… Read More...
Mbah Moen Satu Pemakaman dengan Mahaguru Syekh Nawawi al-Bantani Kiai Haji Maimum Zubair alias Mbah Moen Jakarta, Info Breaking News – Wafatnya Kiai Haji Maimun Zubair atau yang akrab … Read More...