Antusias, Warga Desa Brumbung Dapat Pembekalan Manajemen Bencana Alam

Warga Desa Brumbung Kecamatan Jepon mengikuti kegiatan pembekalan manajemen bencana alam di Balai Desa setempat. (foto: dok-yanik)
BLORA. Adanya potensi bencana alam di Kabupaten Blora berupa banjir, tanah longsor dan angin puting beliung, membuat sejumlah organisasi tergerak untuk memberikan pembekalan tentang pentingnya kewaspadaan dan penanganan bencana alam guna meminimalisir terjadinya korban kepada masyarakat.

Seperti yang dilakukan Prodi Kebidanan DIII Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus IV Blora pada hari Rabu (15/11/2017) lalu. Di tengah kegiatan praktek Kebidanan, mereka mengadakan penyuluhan tentang Manajemen Bencana kepada masyarakat Desa Brumbung, Kecamatan Jepon.

Bertempat di Balai Desa setempat, setidaknya ada 40 warga yang datang untuk mengikuti pembekalan. Mereka tampak antusias mendengarkan penjelasan tentang tindakan apa saja yang harus dilakukan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Kuswato,S. Kep, MHKes, salah satu dosen DIII Kebidanan mengatakan bahwa kegiatan pembekalan manajemen bencana ini dilakukan dengan tujuan agar kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan semakin besar. Selain itu juga untuk menambah pengetahuan dasar tentang peduli lingkungan, cara penanggulangan bencana, dan pengetahuan tentang macam-macam bencana.

Warga Desa Brumbung antusias mengikuti kegiatan pembekalan manajemen bencana alam. (foto: dok-yanik)
"Kami jelaskan tentang macam-macam bencana, persiapan diri, langkah awal, dan cara evakuasi korban yang harus dilakukan masyarakat ketika terjadi bencana. Setelah pemaparan materi selesai dilanjutkan diskusi berupa tanya jawab bagi warga yang ingin menyakan hal-hal yang belum mereka pahami tentang manajemen bencana," ucapnya.

Masyarakat juga disajikan pemutaran video langkah-langkah Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan pertolongan awal pada korban bencana.

Surani (40) salah satu warga Desa Brumbung mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan bencana sangat penting, mengingat kurangnya pengetahuan warga desa tentang manajemen bencana.

"Adanya kegiatan ini membantu warga agar lebih waspada dan tetap tenang dalam menghadapi bencana sewaktu-waktu," ujar Surani.

Warga mengharapkan adanya sosialisasi tentang manajemen bencana dilakukan di daerah lainnya juga, tidak hanya di Brumbung saja. Selain penyuluhan tentang bencana warga desa juga mengharapkan adanya penyuluhan dengan tema tentang kesehatan. Agar masyarakat Brumbung sadar tentang keselamatan jiwanya, sehingga bisa menjaga diri dari kemungkinan yang tidak diinginkan.

"Semoga dengan adanya penyuluhan ini, ada sedikit perubahan pola hidup dari warga Brumbung," lanjutnya. (yanik/res-ib)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :