Bupati Pimpin Lelang Batik, Dipagelaran Kemilau Batik Probolinggo

Penulis : Hendra
Sabtu 07 Oktober 2017
lelang batik kualitas premium kreasi pengrajin batik Kabupaten Probolinggo yang dipandu langsung oleh Bupati Probolinggo http://ift.tt/1uCIUps
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Ada yang menarik dalam Semarak Kemilau Batik Kabupaten Probolinggo 2017 yang digelar di Alun-alun Kota Kraksaan, Jumat (6/10/2017) malam. Begitu banyak gelaran yang mengejutkan dan spontanitas dalam rangkaian acara tahunan tersebut.



//
Salah satunya adalah kegiatan lelang batik kualitas premium kreasi pengrajin batik Kabupaten Probolinggo yang dipandu langsung oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE yang ditujukan khusus kepada sejumlah Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Probolinggo. Tidak terkecuali H Hasan Aminuddin dan Wabup Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko.

Sedikitnya ada 13 desain busana batik yang sebelumnya diperagakan model profesional dari Colour Model Inc. Malang dengan menggunakan koleksi-koleksi terbaik yang menjadi masterpiece dari 12 perajin batik lokal Kabupaten Probolinggo yang dua hari sebelumnya telah diterima oleh Desainer Studio Fitting Ifan. Hasil kreasi inilah yang kemudian dilelang oleh Bupati Tantri.

Kain batik yang telah diupgrade menjadi beberapa jenis busana itu ditawarkan dengan harga yang cukup fantastis, mulai dari seharga Rp 2,5 juta sampai dengan 6 juta. Satu persatu model yang sebelumnya telah memperagakan busana batik itu dipanggil kembali. Setelah diperhatikan lebih detail oleh Bupati Tantri, kemudian ia menunjuk beberapa Kepala OPD Kabupaten Probolinggo dan Camat untuk membelinya.

Salah satunya adalah Batik Ronggo Mukti Karya Mahrus Ali dari Kecamatan Kraksaan yang telah disulap menjadi busana kasual yang kekinian itu dihargai sebesar Rp 2,5 juta. "Ini keren nih, setelah saya lihat lagi ini kayaknya ini pantas untuk dimiliki Kabag Umum," kata Bupati Tantri.

Masih dengan busana batik nuansa trendy dan dinamis yang cocok untuk dipakai remaja putri, desain batiknya dibuat oleh Batik Balqis Kecamatan Maron dan ditawarkan seharga Rp 3 juta.


//
Untuk ini Bupati Tantri menyerahkan kepada Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskotik Dansa) Kabupaten Probolinggo. "Kira-kira ini nanti mau dipakai Pak Tutug apa Bu Tutug ya? Busana ini kayaknya cocok untuk putrinya Pak," jelas Bupati Tantri disambut tepuk tangan meriah.



//
Kemudian salah satu busana batik yang paling mahal adalah desain Batik Arasy menggunakan kain sutra dengan motif tembakau dan warna warni yang manis dan telah disulap menjadi gaun yang indah itu dibandrol dengan harga Rp 6 juta. Tanpa basa-basi Bupati Tantri langsung menawarkan pada Hasan Aminuddin yang merupakan suaminya sendiri.

"Ini paling mahal dari semua batik yang ditawarkan, tentunya kalau yang paling mahal yang paling cocok membeli adalah anggota DPR RI. Oke terima kasih Pak Hasan," goda Bupati Tantri kepada suaminya.


//
Sementara Kepala Diskotik Dansa Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo mengaku bangga atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk turut serta dalam lelang ala Bupati Tantri tersebut.

Menurutnya ini merupakan sebuah pembelajaran bagi seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo agar lebih menghargai sebuah karya seni, khususnya karya seni lokal Kabupaten Probolinggo.

"Terima kasih sudah diberi kesempatan oleh Bupati Probolinggo untuk turut mengapresiasi dan menghargai hasil karya seni lokal. Semoga pengrajin seni batik tulis ke depan semakin berkembang dan makin diminati oleh masyarakat," tandasnya. (dra)


//
Editor : Wan

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :