LOMBOK TENGAH, sasambonews.com- Peraturan Gubernur NTB No. 420/074/Dikbud, tentang kawasan sekolahyang aman, nyaman dan kondusif, tampaknya belum berjalan maksimal. Sampai saat ini masih banyak siswa yang membawa kendaraan ke sekolah.
Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Praya Tengah, L.Ilyas mengaku bingung dengan aturan tersebut. Menurutnya, larangan membawa kendaraan bagi siswa mustahil dilakukan. Mengingat rata-rata jarak tempuh siswa ke sekolah cukup jauh. Sementara jika menggunakan kendaraan umum sangat sulit. Kalaupun dipaksakan, siswa tidak akan sampai sekolah tepat waktu.
Tidak hanya siswa, aturan tersebut juga ditentang para orangtua. Ia menjelaskan, kesulita tidak hanya dialami sekolah pinggiran. Sekolah di perkotaan juga mengalami hal yang sama. Dengan kondisi tersebut, pihaknya berharap agar aturan tersebut dievaluasi, demi pendidikan yang lebih baik. |wis
Related Posts :
Klub Tiongkok Ingin Pertahankan Tevez MAJALAH BOLA, Shanghai - Wakil Manajer Umum Shanghai Shenhua, Zhou Jun, mengungkapkan timnya akan mencoba mempertahankan Carlos Tevez. Hal… Read More...
Meski Heboh Gol Hantu Lionel Messi, Pihak Liga Spanyol Tetap Enggan Gunakan Teknologi Garis Gawang Penyerang FC Barcelona, Lionel Messi (kanan) dan Luis Suarez, melakukan protes kepada wasit karena tidak mensahkan golnya ke gawang Valenc… Read More...
Montella Dapat Salam Perpisahan dari Pemain AC Milan MAJALAH BOLA, Milan - Meski dipecat, Vincenzo Montella tetap meninggalkan AC Milan dengan baik-baik. Pelatih 43 tahun itu menjalani proses… Read More...
Tingkatkan Kualitas dan Kegiatan Desa Siaga Aktif Dinkes Gelar Lomba Bagas Tahun 2017Penulis : Dimaz Akbar Selasa 28 November 2017 Probolinggo,kraksaanonline.com -Sebagai upaya memberikan penghargaan pada Pembantu Petug… Read More...
Persebaya Juara Liga 2 Usai Bungkam PSMS Medan MAJALAH BOLA, Bandung - Persebaya Surabaya berhasil keluar sebagai juara Liga 2 usai mengalahkan PSMS Medan pada laga final di Stadion Gel… Read More...