Proses pembangunan Pos Polisi di kawasan Pos Ngancar Jl.Blora-Ngawen km 8 Adirejo Tunjungan. (foto: dok-ib) |
Pemilihan lokasi pembangunan Pos Polisi di Pos Ngancar tersebut menurut Kapolres Blora melalui Kasubbag Sarpras Iptu Wutoro Rambe, S.H karena kawasan tersebut rawan terjadi tindak kejahatan dan jauh dari pemukiman penduduk. Sementara jalan raya Blora-Ngawen sangat padat arus lalu-lintas sehingga rawan terjadi pembegalan dan kejahatan lainnya.
"Selain rawan tindakan kejatahan, lokasi ini juga rawan dijadikan lokasi pendirian warung remang-remang yang bisa mengarah pada tindakan prostitusi terselubung. Jaraknya yang jauh dari Polsek Tunjungan dan Polsek Ngawen, sangat mungkin dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab untuk melakukan kejahatan seperti tindak pidana C3 yakni Curas, Curat dan Curanmor," terangnya.
Pos Polisi tersebut dibangun di sebelah timur Jembatan Timbang Tebu PT. GMM-BULOG. Hingga siang kemarin proses pembangunannya terus dilakukan. Ditargetkan saat musim mudik Lebaran nanti sudah selesai dan bisa digunakan untuk memantau keamanan arus mudik.
"Pembangunan ini memang sudah lama direncanakan. Masyarakat pun banyak yang memberikan dukungan pembangunan Pos Polisi ini. Kita ingin Blora semakin aman dan nyaman, bebas dari segala bentuk gangguan keamanan," pungkasnya. (rs-infoblora)