LOMBOK TENGAH, sasambonews.com,-
Aparat kepolisian Satlantas Polres Lombok Tengah, Selasa (2/5) menjaring puluhan plajar yang terlibat aksi coret-coretan pasca pengumuman kelulusan tingkat SMA/SMK sederajat.
Para pelajar yang terjaring rata-rata tidak membawa surat-surat kendaraan dan helm.
Kanit Lantas Polres Lombok Tengah, IPTU.Syamsul menjelaskan, razia dilakukan untuk mengantisipasi konvoy dan kebut-kebutan di jalan. Karena selain membahayakan pelajar, hal tersebut juga bisa membahayakan pengguna jalan lainnya.
Dikatakan Syamsul, razia difokuskan di dalam kota Praya. Yang mana, jumlah pelajar yang paling banyak terjaring adalah di Taman Biao. Kendati tidak membawa kelengkapan berkendara seperti STNK, SIM dan hem, mereka tidak ditilang melainkan hanya diberikan teguran dan sanksi seperti pushup dan berjoged.
Kendati demikian, sampai saat ini tidak ada hal-hal negatif yang terjadi, khususnya di Kota Praya. " Secara keseluruhan berjalan kondusif," pungkasnya. |wis