Sebuah Mobil Bak Terbuka Tertabrak Kereta di Randublatung

RINGSEK : Sebuah mobil bak terbuka warna biru ringsek usai ditabrak kereta di Randublatung. Beberapa warga tampak memeriksa kondisi mobil. (foto: dok-pt.kai)
BLORA. Hati-hati saat melintas di persimpangan jalan dengan rel kereta api tanpa palang pintu. Setelah Sabtu pagi (20/5) terjadi kecelakaan kereta vs Avanza di Purwodadi yang menewaskan 4 orang, kini Minggu malam (21/5) kembali terjadi kecelakaan kereta menabrak sebuah mobil bak terbuka di Randublatung Blora.

Menurut keterangan manager humas PT KAI Daop 4 Semarang, Edy Koeswoyo, kecelakaan Minggu malam sekitar pukul 21.52 tersebut melibatkan Kereta Api Argo Bromo Anggrek tujuan Jakarta dengan mobil bak terbuka berwarna biru dengan nomor polisi K 1804 MN.

"Kecelakaan itu terjadi di persimpangan jalan rel tanpa palang pintu di wilayah Dukuh Kedungwaru, Desa Sumberejo Kecamatan Randublatung. Belum diketahui dengan pasti sebabnya, karena sopir mobil melarikan diri," jelasnya.

Menurutnya saat ini kejadian ini sedang ditangani oleh Polsek Randublatung. Petugas sedang berusaha mencari keberadaan sopir mobil yang diduga lari ketika mobilnya berhenti di tengah rel kereta api.

SOPIR KABUR : Mobil bak terbuka yang ringsek tertabrak kereta ternyata
ditinggal sopirnya kabur. (foto: dok-pt.kai)
"Karena tertabrak kereta cepat, mobil sempat terpental sejauh 6 meter dari jalur rel. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya mobilnya ringsek. Kerugian diperkirakan puluhan juta," terangnya.

Sementara itu, KA Argo Bromo Anggrek juga langsung meneruskan perjalanan setelah 2 menit kejadian berlangsung. "Dari pihak Kereta Api juga tidak ada korban," tegasnya.

Sementara itu Kapolsek Randublatung AKP Selamet Riyanto SH menyatakan bahwa mobil biru bernopol K 1804 MN itu berhenti di rel sebelum tertabrak. Sedangkan sopir pick up tersebut kabur. Pihak kepolisian setempat langsung mencari keberadaan sopir tersebut.

"Pengemudi mobil pick up tersebut kabur. Sebelumnya mobil sudah mogok, jadi bisa kabur entah kemana. Kami sedang mancarinya dan melacak kepemilikan mobil tersebut," ucapnya malam tadi.

Tak berselang lama ada informasi bahwa sopir mobil yang kabur bernama Parmin, warga Kradenan, Kabupaten Blora. Identitas KTP dan STNK mobil didapatkan karena dititipkan oleh istrinya. "Mungkin ia kabur karena ketakutan, kita akan terus mencarinya untuk dimintai keterangan tentang kronologi kejadiannya," pungkasnya. (wer-ib)

Subscribe to receive free email updates: