Sepeda motor Samsat Desa siap keliling melayani pembayaran pajak hingga ke pelosok pedesaan. (foto: dok-ib) |
Bertempat di halaman Kantor UPPD Samsat Blora Jl.Jendral Sudirman nomor 108 Bangkle, acara grand launching Samsat Desa dibuka secara resmi oleh Bupati Djoko Nugroho pada pukul 09.00 WIB.
Grand launching dihadiri Kapolres Blora AKBP Surisman SIK MH, Dandim 0721 Blora yang diwakili Kasdim Mayor Hyasintus Waleng, P, ST, Kasatlantas AKP Febriyani Aer SIK, Camat se Blora, Kapolsek se jajaran Polres Blora dan perwakilan Paguyuban Kepala Desa Kab.Blora.
Kepala UPPD / Samsat Blora Untung Sirinanto ATD, M.Sc, dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini kesadaran masyarakat untuk membayar pajak masih rendah. Terbukti masih ada 11.000 unit kendaraan yang masih menunggak pajak, 7000 diantaranya merupakan sepeda motor yang ekuvalen sebesar Rp 2,5 miliar.
Dua buah sepeda motor Samsat Desa siap melayani pembayaran pajak. Bupati berjanjai akan menambahi 10 motor untuk operasional Samsat Desa. (foto: dok-ib) |
"Pajak merupakan tumpuan pelaksanaan pembangunan. Jika pajak banyak yang nunggak, maka seara otomatis akan berdampak pada lambannya pembangunan. Saat ini saja di Blora ada 11 ribu kendaraan yang nunggak bayar pajak dengan berbagai alasan. Nah, dengan adanya Samsat Desa yang bertugas keliling ke desa-desa ini, harapannya bisa meningkatkan pendapatan pajak dan memberikan pelayanan terdepan kepada masyarakat desa terpencil," terangnya.
Saat grand launching, baru ada 2 buah sepeda motor Samsat Desa yang akan digunakan untuk melayani masyarakat. Ia berharap kedepan setiap kecamatan ada satu buah motor Samsat Desa, dimana se Blora ada 16 Kecamatan. Sehingga masih diusahakan lagi pengadaan 14 motor.
Adapun Bupati Djoko Nugroho dalam acara grand launching tersebut mengapresiasi upaya UPPD / Samsat Blora bersama Satlantas dan dinas terkait. Ia sangat mendukung dan meminta seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk menyampaikan program bagus ini kepada masyarakat.
"Ini program bagus, harus kita dukung dan sukseskan bersama. Pak Camat, Pak Kades harus menyampaikan ke masyarakat agar mereka tahu. Saya minta nanti dibuatkan jadwal kelilingnya ke desa-desa mana saja agar masyarakat tahu," ucap Bupati.
Bupati didampingi Kepala UPPD Samsat Blora memeriksa motor yang akan digunakan untuk program Samsat Desa. (foto: dok-ib) |
Menurutnya ketaatan pajak bagi pemimpin sangatlah penting. Ia ingin kedepan dalam pencalonan Kepala Desa dan Perangkat Desa salah satu syaratnya harus taat pajak. Tidak hanya pajak kendaraan bermotor saja, namun juga pajak lainnya.
Acara grand launching ditandai dengan pemotongan pita dan pelepasan balon udara oleh Bupati didampingi Kapolres, Kasdim, Kepala UPPD Samsat Blora, Kasatlantas dan Jasa Raharja. Usai launching, Bupati mengatakan akan memberikan bantuan tambahan 10 unit sepeda motor untuk Samsat Desa.
Alfiyan, salah satu petugas tunggakan pajak menerangkan bahwa untuk operasional Samsat Desa ini nanti akan diprioritaskan dahulu di wilayah desa-desa yang tunggakan pajaknya besar.
"Pelayanan Samsat Desa akan kami lakukan di Kantor Balaidesa setempat. Sehingga masyarakat desa cukup datang ke Balaidesa. Untuk jadwalnya masih dalam pembahasan. Secepatnya akan kita share," terang Alfiyan. (humas | res-ib)