Selain kotor dan berbau tidak sedap, sejumlah kran air yang terdapat di beberapa toilet juga terlihat tidak berfungsi atau mati .
Dikatakan salah satu pegawai Pemkab kepada awak media dari beberapa toilet tersebut jarang di bersihkan oleh petugas bersih -bersih.
"Memang jarang dibersihkan mas, kemaren dibersihkan cuma satu kali, itu juga pas awal masuk kerja, dan apalagi ini dalam perbaikan tapi juga gak tahu kapan rampungnya padahal yang saya ingat juga sudah lama tapi ya tetap seperti ini seperti ini," ujar salah seorang pegawai pemkab yang engan di sebut namanya. Selasa, (30/5).
Ditambahkannya , bau tidak sedap yang ditimbulkan dari toilet tersebut sangat mengganggu aktivitas karena letaknya yang berdekatan dengan dua ruang tersebut.
"Baunya sangat mengganggu sekali mas, apalagi pas tengah hari, uap baunya masuk menyengat kedalam ruangan apalagi di lorong maupun tangga naik ke lantai dua," tambahnya.
Selain masing masing sudut ruangan terlihat acak acakan bau menyengat tak lepas menghapiri hidung para tamu yang hilir mudik melewati lorong menuju bagian pemerintahan dengan atap plafon kamar semrawut.
"Parah mas, sampai kapan akan terus seperti ini. Mulai dari bau kencing maupun BAB ini sangat menganggu, tidak hanya di sini mas coba pean lihat toilet kamar kecil yang di tengah pas pintu masuk Kantor itu malah airnya mampet gak bisa lancar selain itu pengerjaanya juga terlihat asal asalan," katanya.
Dia juga menambahkan, selain dinding maupun peralatan toilet yang diduga sengaja di lepasi namun tak juga di perbaiki ini yang patut di pertayakan.
"Coba bayangkan kejadian seperti ini sudah lebih dari satu bulan, sedangkan fasilitas toilet ini sangat sangat di butuhkan baik pegawai maupun para tamu ketika buang hajat, namun kalau kenyataanya seperti ini apa kata orang luar yang katanya pendapatan asli daerah meningkat tapi toilet ae faktanya lebih bagus dari ponten pasar," ujarnya.
Tak hanya itu, fakta di lapangan ketika awak media melihat sebuah toilet yang berada di bagian tengah lantai dasar memang benar apa yang disamapaikan oleh nara sumber tersebut, memang sepintas nampak bagus dan terlihat elegan namun terkesan acak acakan.
Sayangnya terkait pengerjaan tersebut ketika awak media hendak berkonfermasi yang bersangkutan dalam hal ini Kepala Bagian (Kabag) Umum Nanang Setiawan tidak ada diruangan hanya ada jawaban dari salah satu anak buahnya "Pak Nanang disurabaya" ujarnya.
Selain masing masing sudut ruangan terlihat acak acakan bau menyengat tak lepas menghapiri hidung para tamu yang hilir mudik melewati lorong menuju bagian pemerintahan dengan atap plafon kamar semrawut.
"Parah mas, sampai kapan akan terus seperti ini. Mulai dari bau kencing maupun BAB ini sangat menganggu, tidak hanya di sini mas coba pean lihat toilet kamar kecil yang di tengah pas pintu masuk Kantor itu malah airnya mampet gak bisa lancar selain itu pengerjaanya juga terlihat asal asalan," katanya.
Dia juga menambahkan, selain dinding maupun peralatan toilet yang diduga sengaja di lepasi namun tak juga di perbaiki ini yang patut di pertayakan.
"Coba bayangkan kejadian seperti ini sudah lebih dari satu bulan, sedangkan fasilitas toilet ini sangat sangat di butuhkan baik pegawai maupun para tamu ketika buang hajat, namun kalau kenyataanya seperti ini apa kata orang luar yang katanya pendapatan asli daerah meningkat tapi toilet ae faktanya lebih bagus dari ponten pasar," ujarnya.
Tak hanya itu, fakta di lapangan ketika awak media melihat sebuah toilet yang berada di bagian tengah lantai dasar memang benar apa yang disamapaikan oleh nara sumber tersebut, memang sepintas nampak bagus dan terlihat elegan namun terkesan acak acakan.
Sayangnya terkait pengerjaan tersebut ketika awak media hendak berkonfermasi yang bersangkutan dalam hal ini Kepala Bagian (Kabag) Umum Nanang Setiawan tidak ada diruangan hanya ada jawaban dari salah satu anak buahnya "Pak Nanang disurabaya" ujarnya.
Redaktur : Mochammad S