 |
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli |Foto: Budi Gea |
Gunungsitoli,- Wali Kota Gunungsitoli Lakhòmizaro Zebua mendukung pihak Polri dan TNI dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila.
Pemerintah Kota Gunungsitoli bekomitmen untuk memberantas segala bentuk Radikalisme yang mungkin suatu waktu terjadi.
Hal itu disampaikan Lakhòmizaro didampingi Wakil Wali Kota Sowa'a Laoli dan Perangkat Daerah kepada wartanias.com saat menggelar Konferensi Pers di Kaliki Beach jalan Yos Sudarso Kota Gunungsitoli, Senin (08/05/2017).
"Kita bersyukur di Kota Gunungsitoli hingga saat ini semua aman-aman saja karena Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Gunungsitoli dapat bersatu untuk memberantas segala bentuk perilaku radikalisme di Kota yang kita cintai ini,"kata Lakhomizaro.
Langkah yang ditempuh FKUB untuk mengatasi hal-hal yang dapat mengganggu keutuhan NKRI dan Pancasila adalah dengan duduk bersama antara seluruh perwakilan agama di Kota Gunungsitoli.
"Kita pastikan di Kota Gunungsitoli ini semuanya baik-baik saja. Kita tetap berkomit untuk menjaga NKRI dan Pancasila,"tambahnya. (Budi Gea)
Related Posts :
KPU Ambon Umumkan Harta Kekayaan Calkada BERITA MALUKU. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon mengumumkan Laporan Harta Kekayaan (LHK) Calon Kepala Daerah bersarkan keputusan K… Read More...
Conte Tak Percaya Ronaldo Dapat Tawaran Menggiurkan dari China Portal Berita Bola ~ London - Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengaku tak percaya dengan rumor yang menyebut bintang Real Madrid, Crisitia… Read More...
146 Anggota Polres Gresik Mengukuti Prosesi Siraman Kembang Tujuh Warna GRESIK,(metropantura.com)-Sebanyak 146, anggota jajaran Polres Gresik, Sabtu, (31/12) pagi tadi mengikuti prosesi upacara kenaikan pangkat… Read More...
Harga Kebutuhan Pokok di Ambon Masih Normal BERITA MALUKU. Harga kebutuhan pokok masyarakat di tiga pasar tradisional maupun swalayan di kota Ambon, provinsi Maluku, memasuki hari … Read More...
Nelayan Diminta Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Arafura BERITA MALUKU. Nelayan tradisional diimbau mewaspadai gelombang tinggi mencapai 4 meter di laut Arafura, kabupaten Kepulauan Aru, Maluku… Read More...